DBasia.news – Hanya mampu finis kedua di F1 GP Singapura 2022, Charles Leclerc mengaku peforma Sergio Perez. Pembalap asal Monako itu tidak mampu menyaingi mobil dari Red Bull Racing yang digunakan oleh Sergio Perez.
Charles Leclerc memulai balapan di Sirkuit Marina Bay, Singapura, Minggu 2 Oktober 2022 malam WIB di posisi terdepan setelah meraih pole position sehari sebelumnya. Namun, pembalap Scuderia Ferrari tersebut tak mampu mempertahankan keunggulan tersebut.
Kembali gagal meraih kemenangan, Leclerc pun mengaku sedikit kecewa. Pasalnya, pembalap berusia 24 tahun itu harus mengawali balapan dengan kurang baik meski memiliki kecepatan yang cukup baik.
“Tapi kekecewaan itu ada, jelas. Maksud saya, kecepatannya sangat bagus hari ini. Sayangnya, kami memiliki awal yang buruk dan sejak saat itu kami sedikit tertinggal,” ungkap Charles Leclerc dilansir dari Pit Pass, Senin (3/10/2022).
Di beberapa lap terakhir, Leclerc sebenarnya sempat memberikan tekanan untuk Perez demi merebut posisi terdepan. Namun sayangnya Leclerc harus membuat beberapa kesalahan sehingga pembalap berusia 32 tahun itu tak terkejar.
“Saya mencoba memberi banyak tekanan pada Checo (Perez). Tapi ya, saya terlalu memaksakan ban, dan kemudian saya membuat sedikit kesalahan,” sambungnya.
Meski begitu, Leclerc merasa kinerja dirinya dan juga Ferrari sudah cukup memuaskan. Namun Leclerc juga tak memungkiri bahwa dirinya merasa sedikit kecewa setelah kembali gagal memenangkan balapan.
“Tapi itu langkah yang baik ke arah yang benar. Dan untuk itu saya senang. Tapi tentu frustasi dengan posisi kedua hari ini,” pungkasnya.
-
Lewis Hamilton Akhirnya Mengakui Kehebatan Mobil Dari Red Bull
-
Max Verstappen Dianggap Arogan dan Kurang Bersyukur
-
Charles Leclerc Jadi Lebih Termotivasi Usai Dijatuhi Penalti Grid di F1 GP Arab Saudi 2023
-
Charles Leclerc Alami Nasib Buruk Jelang GP F1 Arab Saudi
-
Martin Brundle Nilai Mercedes Sedang Tidak Baik-baik Saja