DBasia.news – Fernando Alonso menanggapi dengan santai keluhan Hamilton yang mengaku kesal karena upayanya untuk menyalip pebalap Alpine itu di GP Monako selalu gagal.
Fernando Alonso diketahui memilih ban medium saat restart selepas red flag di pertengahan GP Monako. Kala itu, ia tengah menghuni urutan ketujuh.
Alonso lalu memilih untuk mengemudi dengan lambat. Alhasil, jaraknya dengan Lando Norris yang berada di P6 kian lebar. Rata-rata, juara dunia Formula 1 dua kali tersebut tertinggal di kisaran 3-4 detik per lap dari sang pemimpin balapan, Sergio Perez.
Lewis Hamilton yang berada di belakang pria asal Spanyol tersebut merasa sangat gemas. Berkali-kali, pebalap Mercedes itu mencoba untuk menyalip, tapi selalu gagal.
Baru di 15 menit akhir balapan GP Monako, Alonso menambah kecepatan mobilnya, bahkan sukses mencetak fastest lap. Selepas lomba, ia menjelaskan alasannya melambat, yakni demi menghemat ban yang hampir aus.
“Saya kira masa pakai ban kami tidak cukup dengan sisa 33 lap. Ini seperti sprint race, kami punya dua pilihan, memasang lagi ban keras sejak awal, atau ban medium,” katanya dikutip dari Motorsport.com.
“Kami pun memasang ban medium, tapi estimasi masa pakai kurang dari 33 lap. Kami tidak tahu apakah bisa menyelesaikan balapan, jadi saya mampu mengelola ban untuk 15 lap, dan kemudian saya mengebut di sisa 15 lap ketika mereka mengabarkan kalau Esteban Ocon dapat penalti,” ia menuturkan.
Kepada media, Lewis Hamilton mengaku frustrasi dengan strategi yang diterapkan Fernando Alonso selama puluhan lap di Monter Carlo. Dengan karakter lintasan yang sempit dan jalur terus diblokir, praktis kampiun F1 tujuh kali itu tak pilihan lain.
Ia pun meluncur dengan terus membayangi Alonso. Keluhan Hamilton lantas direspons santai oleh eks driver Ferrari itu.
“Itu bukan masalah saya. Sangat mudah menjaga Hamilton tetap di belakang karena sulit menyalip di trek Monako,” ucap Alonso.
-
Lewis Hamilton Akhirnya Mengakui Kehebatan Mobil Dari Red Bull
-
Max Verstappen Dianggap Arogan dan Kurang Bersyukur
-
Charles Leclerc Jadi Lebih Termotivasi Usai Dijatuhi Penalti Grid di F1 GP Arab Saudi 2023
-
Charles Leclerc Alami Nasib Buruk Jelang GP F1 Arab Saudi
-
Martin Brundle Nilai Mercedes Sedang Tidak Baik-baik Saja