DBasia.news – PB Djarum diminta Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo untuk terus melanjutkan audisi umum bulu tangkis. Jika ada pihak yang memprotes, Ganjar mengaku siap pasang badan.
Audisi umum yang dilakukan PB Djarum mendapat protes keras dari KPAI. Ajang tersebut dianggap bentuk eksploitasi anak karena menempelkan brand rokok di jersey peserta.
Ganjar menilai alasan tersebut terlalu dibuat-buat. Politikus PDIP itu menyebut PB Djarum berbeda dengan perusahaan rokok.
“Saya minta PB Djarum silakan lanjutkan audisi. Gubernur Jawa Tengah tanggung jawab penuh jika ada apa-apa,” ujar Ganjar dikutip dari Antara.
“Kata pengurus PB Djarum, ‘Pak saya ini tidak bisnis rokok, saya ini cuma mengelola ini saja, cuma mengelola badminton. Lha kok saya disalahkan’. Begitu katanya,” sambungnya.
Ganjar mengaku heran dengan pihak yang menyalahkan PB Djarum. Padahal, klub asal Kudus itu sudah konsisten mendukung bulu tangkis Indonesia sejak 1969.
“Bayangkan, sejak 1969 lho, usia saya saat itu baru setahun, PB Djarum sudah konsen dalam pembinaan atlet. Kok sekarang mereka disalahkan?” tutur Ganjar.
-
Rinov/Pitha Kalahkan Maulana/Lanny di Turnamen Internal PBSI
-
Hasil PBSI Home Tournament – Hafiz/Gloria Masih Terlalu Tangguh bagi Teges/Indah
-
Target di Olimpiade 2020 Sama Seperti Saat 2016
-
Indonesia Belum Terpikir Gantikan Wuhan Gelar Kejuaraan Asia
-
Wakil Indonesia di Perempat Final Bulu Tangkis Bertambah