DBasia.news – Atlet bulu tangkis tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska gagal mengikuti langkah sesama pemain Merah-Putih Fitriani menuju pertandingan putaran kedua turnamen Jerman Terbuka 2019 yang berlangsung di Muelheim an der Ruhr, Jerman, Rabu waktu setempat.
Gregoria, seperti dipantau Antara dari situs resmi Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) di Jakarta, Kamis dini hari, kalah dari sesama pemain pemusatan latihan nasional Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Ruselli Hartawan pada pertandingan pertama 21-16, 16-21, 16-21 selama 53 menit permainan.
Hasil laga Jerman Terbuka 2019 itu mengubah catatan pertemuan sesama tunggal putri pelatnas PBSI itu menjadi 2-2 dalam kejuaraan internasional yang mereka ikuti. Sebelumnya dalam pertandingan final turnamen Finlandia Terbuka 2018, Gregoria menaklukkan Ruselli dalam dua gim langsung 21-7, 21-13.
Ruselli akan menghadapi pemain Singapura Yeo Jia Min pada pertandingan putaran kedua turnamen tingkat Super 300 itu, Kamis waktu setempat.
Sementara, Fitriani sukses menjegal langkah pemain Hong Kong Yip Pui Yin pada pertandingan putaran pertama 21-19, 21-10 selama 36 menit permainan.
Fitriani pun semakin mendominasi kedudukannya atas Pui Yin 2-0 setelah pertandingan di Jerman Terbuka 2019 itu. Pemain Indonesia yang meraih gelar juara di Thailand 2019 itu pernah mengalahkan Pui Yin dalam pertandingan beregu Asian Games 2018 dalam tiga gim 18-21, 21-13, 21-10.
Namun, Fitriani masih menunggu calon lawan pada laga kedua Jerman Terbuka 2019 dari hasil pertandingan antara tunggal putri Thailand Pornpawee Chochuwong dengan wakil Jepang Sayaka Takahashi.
Selain Gregoria, Ruselli, dan Fitriani, Indonesia masih punya satu pemain tunggal putri yaitu Lyanny Alessandra Mainaky. Lyanny masih menghadapi pemain tuan rumah Yvonne Li pada pertandingan putaran pertama hingga Rabu malam (27/2) waktu setempat.
-
Rinov/Pitha Kalahkan Maulana/Lanny di Turnamen Internal PBSI
-
Hasil PBSI Home Tournament – Hafiz/Gloria Masih Terlalu Tangguh bagi Teges/Indah
-
Olimpiade Tokyo Ditunda, Sistem Pelatihan Badminton Ganda Putra Akan Diubah
-
Target di Olimpiade 2020 Sama Seperti Saat 2016
-
Indonesia Belum Terpikir Gantikan Wuhan Gelar Kejuaraan Asia