DBASIA Network

George Russell Iri Lihat Perkembangan Ferrari Dan Red Bull

DBasia.news – George Russell menilai Mercedes masih tertinggal dari Ferrari dan Red Bull setelah ia dan Lewis Hamilton tak mampu mencatatkan waktu lebih baik dari mereka.

Tes pramusim F1 2022 di Bahrain telah dilangsungkan selama tiga hari (10-12/3). Para pebalap dari tim masing-masing dipersilahkan untuk menguji mobil terbaru mereka.

Namun hasil dari tes tersebut bisa dibilang kurang memuaskan bagi Mercedes. Pasalnya, Lewis Hamilton dan Russell kesulitan untuk bisa mencatatkan waktu lebih baik.

Terbukti mereka tercecer dari para pebalap Red Bull dan Ferrari selama tes pramusim di Bahrain. Di hari kedua, Carlos Sainz sukses keluar menjadi yang tercepat. Sementara di hari ketiga, Max Verstappen yang berhasil memimpin catatan waktu.

Dengan hasil tersebut, George Russell mengakui bahwa Mercedes masih tertinggal dari dua tim rivalnya tersebut. Ia melihat Red Bull dan Ferrari telah alami peningkatan pesat dari waktu ke waktu.

Sementara itu The Silver Arrows masih berkutat pada masalah yang tak kunjung ditemukan solusinya.

“Kami selangkah di belakang rival kami dan kami memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan sekarang dan minggu depan untuk dipahami, karena dalam setiap kondisi Red Bull dan Ferrari tampak selangkah lebih maju dari kami,” ucap Russell, dilansir dari situs resmi F1.

“Seperti yang saya katakan, saya pikir kami mungkin sedikit lebih mengoptimalkan kinerja di Barcelona daripada yang kami lakukan di Bahrain, tetapi kami masih berjuang untuk menemukan cara untuk membuka lebih banyak lagi,” imbuh pria asal Inggris itu.

Meski mengakui bahwa Red Bull dan Ferrari mengalami peningkatan, Russell masih percaya dengan potensi Mercedes. Eks driver Williams Racing itu yakin timnya bisa menorehkan hasil positif di awal musim 2022.

“Saat ini, Red Bull terlihat sangat kuat, Ferrari terlihat sangat solid, dan kami memiliki beberapa pekerjaan yang harus dilakukan. Tetap saya tidak berpikir mereka luar biasa. Saya pikir kami mungkin tidak sekompetitif yang kami inginkan,” ungkapnya.

“Saya percaya orang-orang akan sampai ke dasarnya; ada potensi di sana, kami hanya perlu mencari cara untuk membuka kunci kinerja itu,” tutup Russell.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?