DBasia.news – George Russell menanti hampir tiga tahun untuk akhirnya bisa mendapatkan poin untuk Williams. Tim asal Inggris tersebut dianggap sebagai yang terlambat pada 2019 dan kembali finis di urutan 10 klasemen konstruktor pada tahun berikutnya.
Pada GP Hungaria hal tersebut akhirnya berhasil dipecahkan. Bersama rekan setimnya Nicolas Latifi, ia berhasil menyumbangkan poin.
Bahkan di GP Belgia, pebalap asal Inggris tersebut menduduki podium dengan finis ke-2 dan finis ke-9 di Monza kemudian melengkapi raihan poin selanjutnya.
“Poin lagi. Tiga dari empat balapan terakhir, cukup gila. Saya pikir apa yang telah dilakukan oleh tim adalah dengan memanfaatkan kesalahan orang lain, katakanlah, secara strategis dan memanfaatkannya. Karena kami tahu kecepatan mobil kami tetapi kami bisa menghasilkan poin pada 3 balapan, dan bisa dibilang itu bukan karena kecepatan,” jelas Russell.
“Jadi, sebagai sebuah tim, kami telah melakukan sesuatu yang benar dan itu membuat saya sangat bangga untuk dapat terus membawa pulang hasil ini,” tambahnya.
Russell juga mengungkapkan bahwa poin di GP Hungaria juga berhasil menghilangkan beban dan tekanan, dan itu berperan besar dalam keberhasilan mencetak poin di balapan setelahnya.
“Tentu saja setelah mencetak poin pertama di Budapest, membuat beban di pundak terangkat dan kami berusaha memaksimalkan paket, mencoba beberapa hal baru untuk menemukan peforma dan hasil yang lebih baik. Poin terus berdatangan dan kami hanya melakukan sesuatu dengan benar. Setiap orang memiliki kepercayaan diri, dari minggu ke minggu kami mendapatkan momentum ini. Saya sangat senang kami berada dalam fase ini saat ini,” ujarnya.
-
Lewis Hamilton Akhirnya Mengakui Kehebatan Mobil Dari Red Bull
-
Max Verstappen Dianggap Arogan dan Kurang Bersyukur
-
Charles Leclerc Jadi Lebih Termotivasi Usai Dijatuhi Penalti Grid di F1 GP Arab Saudi 2023
-
Charles Leclerc Alami Nasib Buruk Jelang GP F1 Arab Saudi
-
Martin Brundle Nilai Mercedes Sedang Tidak Baik-baik Saja