DBasia.news – Tak mudah bagi tunggal putri Indonesia, Fitriani melewati masa sulit tanpa dukungan orang terkasih. Oleh karena itulah, ketika juara Thailand Masters 2019, ia mempersembahkannya untuk keluarga.
Fitriani memastikan gelar juara Thailand Masters 2019 setelah mengalahkan wakil tuan rumah, Busanan Ongbamrungphan, pada partai final dengan skor 21-12 dan 21-14, Minggu (13/1).
Gelar ini merupakan gelar pertama bagi Fitriani di turnamen BWF World Tour Super 300. Sebelumnya, Fitriani hanya pernah menjadi juara di Indonesia International Series 2015 dan Indonesia International Challenge 2016.
“Saya bersyukur banget. Alhamdulillah di turnamen awal tahun 2019 ini dapat hasil maksimal dengan meraih gelar juara. Saya berterima kasih kepada orangtua dan keluarga yang selalu mendukung saya dalam keadaan apapun, serta para pelatih yang memberi saya masukan, motivasi untuk lebih baik ke depannya,” ujar Fitriani.
Perjalanan Fitri mencapai babak final juga terbilang tidak mudah. Pebulu tangkis berusia 20 tahun itu harus empat kali melewati rubber game.
“Menurut saya, semua lawan dari babak awal semua sama-sama tidak mudah dihadapi. Tinggal bagaimana di lapangannya. Karena semua sebetulnya punya peluang, apa pun bisa terjadi, yang lebih siap yang akan menang,” tutur Fitriani.
Tak hanya menjadi pemenang, Fitriani juga turut mengukir sejarah baru bagi bulu tangkis Indonesia. Fitriani menjadi wakil tanah air pertama yang berhasil merebut gelar BWF World Tour di luar Indonesia dalam enam tahun terakhir.
-
Rinov/Pitha Kalahkan Maulana/Lanny di Turnamen Internal PBSI
-
Hasil PBSI Home Tournament – Hafiz/Gloria Masih Terlalu Tangguh bagi Teges/Indah
-
Olimpiade Tokyo Ditunda, Sistem Pelatihan Badminton Ganda Putra Akan Diubah
-
Target di Olimpiade 2020 Sama Seperti Saat 2016
-
Indonesia Belum Terpikir Gantikan Wuhan Gelar Kejuaraan Asia