DBASIA Network

Gap Kemenangan Charles Leclerc Di Australia Jadi Sejarah Baru Ferrari

DBasia.news – Kemenangan Charles Leclerc di seri GP Australia menjadi rekor terbaru bagi Ferrari sebab selisih waktunya dengan peringkat kedua menembus angka 20,524 detik.

Seperti yang sudah diketahui, saat berjaya di GP Australia, gap antara mobil Ferrari F1-75 geberan Charles Leclerc dengan mobil Red Bull RB18 milik Sergio Perez (Red Bull Racing) yang finis P2 adalah 20,524 detik.

Selisih waktu tersebut ternyata jadi tertinggi dalam sejarah kemenangan pabrikan asal Maranello itu selama berlomba di Formula 1 dalam 20 tahun terakhir. Tepatnya saat mereka masih diperkuat sang pebalap legendaris, Michael Schumacher.

Di olahraga balap secepat Formula 1, waktu 20,524 detik termasuk sangat tinggi dan signifikan. Gap tersebut sekaligus membuktikan betapa dominannya Ferrari dan Leclerc di seri GP Australia.

Sebagai informasi, saat terakhir kali kejuaraan kelas utama menyambangi Albert Park pada 2019 lalu, Leclerc juga mencetak Grand Slam kali pertama sepanjang kariernya di F1 setelah merebut pole position, fastest race lap, tidak tergoyahkan di puncak selama balapan, dan meraih kemenangan. Terakhir Ferrari melakukan Grand Slam adalah lewat Sebastian Vettel di seri GP Singapura 2010.

Untuk urusan selisih waktu, tim belogo kuda jingkrak itu terakhir mencetak gap besar sekaligus mencetak Grand Slam pertama terjadi 20 tahun lalu.

Itu terjadi di Sirkuit Montmelo, Barcelona, Spanyol, pada 28 April 2002 silam. Saat itu, mobil Ferrari F2002 geberan Michael Schumacher meninggalkan Juan Pablo Montoya (Williams) hingga terpaut 35,630 detik.

Jika melihat data statistik sejarah gap kemenangan Ferrari, mereka sudah dua kali mencetak selisih waktu sangat besar di Circuit de Barcelona-Catalunya. Uniknya, dalam dua kesempatan tersebut Schumacher mengalahkan lawan yang sama, yakni Montoya.

Dalam sejarah kemenangan Ferrari, tim yang musim lalu bersaing dengan McLaren itu tercatat 11 kali merebut kemenangan dengan unggul hingga lebih dari 20 detik atas pebalap yang finis P2. Dari jumlah tersebut, 10 dibuat oleh Schumacher dan Charles Leclerc sekali.

Gap kemenangan terbesar dicatatakan oleh Schumacher saat mengalahkan Rubens Barrichello di seri GP Monako 1997, yakni lebih dari 53 detik.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?