DBasia.news – Pembalap asal Jerman Sebastian Vettel, mengaku dirinya tak kecewa meskipun gagal meraih gelar juara F1 selama lima musim memperkuat Ferrari. Sebastian Vettel pertama kali gabung ke Ferrari pada awal musim F11 2015.
Padahal, saat itu Sebastian Vettel menuai sukses besar bersama Red Bull Racing pada periode 2009-2014 dengan menorehkan empat gelar juara dunia F1.
Hengkangnya Sebastian Vettel memunculkan harapan bahwa Ferrari bakal kembali mengantarkan pembalapnya menjadi juara dunia F1. Kejayaan tersebut terakhir kali dirasakan tim Ferrari pada 2007 lewat Kimi Raikkonen.
Sayangnya, hingga saat ini gelar juara tidak kunjung tiba, Sebastian Vettel justru bakal didepak pada akhir musim F1 2020.
Terlepas dari kegagalan tersebut, rider asal Jerman ini mengaku sama sekali tak menyesal dengan kiprahnya di Ferrari.
“Ferrari selalu menjadi impian saya karena sangat terinspirasi oleh masa kecil melihat Michael Schumacher di mobil berwarna merah,” kata Vettel dilansir GridOto.com dari Crash.net.
“Saya selalu terinspirasi darinya. Saya masih terinspirasi karena menurut saya, dia adalah pembalap F1 terbaik yang pernah ada,” tutur Vettel.
“Saya sempat berharap bisa merebut gelar juara dari Lewis Hamilton sehingga rekor Michael Schumacher bisa lebih lama lagi,”
Sebagai informasi, Michael Schumacher merupakan pembalap tersukses sepanjang sejarah F1 dengan 7 raihan gelar juara dunia.
“Target dan misi saya adalah memenangi kejuaraan, namun kami gagal melakukannya,” imbuhnya.
“Dari sisi itu, kami gagal. Namun, saya menjalani tahun-tahun yang bagus, jadi saya tidak menyesal,” pungkas Vettel.
Kini, masa depan Vettel di ajang Formula 1 juga kian tak jelas setelah dipastikan hengkang dari tim Ferrari pada akhir musim 2020.
Namun, Vettel dirumorkan akan bergabung dengan Tim Racing Point yang akan berganti nama Aston Martin pada F1 2021.
