DBasia.news – Fernando Alonso gagal finis pada GP Amerika Serikat yang berlangsung Minggu (25/10) di Circuit of The America (COTA) setelah mengalami masalah dengan mobilnya dan memaksa balapannya harus terhenti di Lap 49.
Pebalap Alpine ini memulai balapan dari posisi 19 karena mendapat penalti grid akibat penggantian power unit di mobilnya. Juara dunia dua kali itu sempat berhasil mencapai posisi ke-11 dalam balapan, namun terpaksa berhenti di Lap 49.
“Sayap belakang patah, jadi pada satu titik saya hampir mengalami kecelakaan di tikungan kedua dari belakang. Untungnya itu tidak terjadi di sana dan juga tidak di sektor pertama,” jelas Alonso.
“Saya melihat ke kaca spion dan terlihat sayap belakangnya bengkok, mungkin karena gundukan atau sebab lain. Kami perlu menganalisisnya karena saat ini kami belum mengetahui mengapa itu terjadi,” tambahnya.
Alonso juga dibuat frustrasi dengan pertarungannya dengan dua pebalap Alfa Romeo. Pada kesempatan pertama, ia kalah dari Kimi Raikkonen, yang melewatinya di Lap 16.
Beberapa lap kemudian, ia berusaha untuk melewati Antonio Giovinazzi di Tikungan 12 namun ia kemudian diminta untuk menyerahkan kembali posisi tersebut ke pebalap Italia tersebut.
Hal sebaliknya terjadi beberapa lap berikutnya, ketika Giovinazzi melewati Alonso dengan keluar jalur di Tikungan 12 dan diminta menyerahkan kembali tempat itu kepada sang veteran, dan aturan ini cukup membuat bingung pebalap Spanyol ini.
“Aturannya sedikit random. Begitulah yang terjadi. Sayangnya, Anda tahu, untuk para penggemar F1 di sini di Amerika, hari ini mereka melihat balapan yang tidak layak untuk ditonton. Ada beberapa insiden yang mungkin perlu dicermati. Dua di antaranya mendapat hukuman dan yang satu lagi tidak,” pungkasnya.
-
Lewis Hamilton Akhirnya Mengakui Kehebatan Mobil Dari Red Bull
-
Max Verstappen Dianggap Arogan dan Kurang Bersyukur
-
Charles Leclerc Jadi Lebih Termotivasi Usai Dijatuhi Penalti Grid di F1 GP Arab Saudi 2023
-
Charles Leclerc Alami Nasib Buruk Jelang GP F1 Arab Saudi
-
Martin Brundle Nilai Mercedes Sedang Tidak Baik-baik Saja