DBasia.news – Manajer tim PB Djarum Fung Permadi menilai tim putri U-17 yang baru saja menjuarai Blibli.com Superliga Junior 2018 Piala Yuni Kartika dinilai belum maksimal karena masih melakukan kesalahan mendasar.
“Mereka mengeluarkan tenaga dan pikiran untuk bisa mencapai ini. Tapi banyak hal yang harus ditingkatkan termasuk pemain ganda,” kata Fung Permadi di GOR Djarum, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu.
Pada pertandingan final tim putri U-17, PB Djarum menang atas PB Jaya Raya dengan skor 3-1. Dari tiga kemenangan tersebut dua diantaranya dipersembahkan oleh pemain ganda. Menurut dia, meski memang banyak yang harus dibenahi.
“Pemain ganda banyak kesalahan mendasar. Tapi mereka (pemain ganda) banyak berperan karena ini pertandingan beregu. Evaluasi tetap kami lakukan,” katanya menambahkan.
Partai final, ganda PB Djarum yang turun pertama adalah pasangan Berliona Alam Pradisa/Indah Cahya Sari Jamil dan keduanya sukses menundukkan pasangan PB Jaya Raya, Lanny Tria Mayasari/Tryola Nadia dengan skor 21-15 dan 21-15.
Aisha Galuh Maheswari
Pasangan berikutnya adalah Khusnul Khatimah/Sinta Dewi Yuliani. Namun pasangan ini harus bersusah payah mengalahkan pasangan Maria Devanya/Mayang Permata. Meski menang, pasangan PB Djarum ini butuh tiga gim untuk memengkan pertandingan dengan skor 21-19, 18-21 dan 21-17.
Satu poin PB Djarum lainnya dipersembahkan oleh tunggal putri Aisha Galuh Maheswari. Pemain berusia 16 tahun ini menang dua gim langsung 21-14 dan 21-19 atas Tasya Farahnailan. Sedangkan poin Jaya Raya disumbangkan oleh Stephanie Widjaja yang mengalahkan Nurani Ratu Azzahra dengan skor 20-22, 21-19, 21-13.
“Pemain tunggal juga tidak akan luput dari evaluasi termasuk Galuh. Dia tidak boleh cepat puas. Galuh akan kami siapkan untuk kejuaraan internasional. Makanya kemampuannya harus ditingkatkan,” kata mantan pebulutangkis nasional itu.
-
Rinov/Pitha Kalahkan Maulana/Lanny di Turnamen Internal PBSI
-
Hasil PBSI Home Tournament – Hafiz/Gloria Masih Terlalu Tangguh bagi Teges/Indah
-
Olimpiade Tokyo Ditunda, Sistem Pelatihan Badminton Ganda Putra Akan Diubah
-
Target di Olimpiade 2020 Sama Seperti Saat 2016
-
Indonesia Belum Terpikir Gantikan Wuhan Gelar Kejuaraan Asia