DBasia.news – Formula 1 melaporkan dua orang mendapat hasil tes positif COVID-19 namun mereka diketahui tidak menghadiri dua balapan yang digelar di Austria.
Pihak penyelenggara dalam periode 10-16 Juli telah melakukan 4.997 tes terhadap para pebalap, anggota tim dan personel yang telibat di musim balapan tahun ini yang memasuki pekan ketiga.
“Dari semua itu, dua orang dites positif. Kedua individu tersebut tidak hadir di Austria, dan orang yang terinfeksi dibebaskan dari tugas dan diisolasi,” Demikian pernyataan F1.
Pelacakan orang yang melakuan kontak dengan kedua individu tersebut telah dilakukan dan mereka sedang menjalani isolasi.
Ini bukan kali pertama F1 mendapati kasus COVID-19 karena pada Maret lalu, Grand Prix pembuka di Australia terpaksa dibatalkan setelah salah seorang anggota tim McLaren positif dengan virus corona.
Musim yang tertunda selama empat bulan itu telah dimulai kembali dengan dua seri pembuka di Austria pada 5 dan 12 Juli.
F1 melakukan tes COVID-19 kepada setiap personel yang terlibat selama lima hari sekali, membatasi interaksi media di paddock sementara tim beroperasi di dalam gelembung.
-
Hengkang Dari McLaren, CEO Red Bull Sedih Mendengar Situasi Ini
-
Eks Promotor F1 Ini Dukung GP Monako Tetap Di Kalender F1
-
Mick Schumacher Masih Bisa Pakai Sasis Yang Rusak Usai Crash Di Jeddah
-
Juan Pablo Montoya: Pandangan Soal Pebalap Kedua Kini Sudah Berubah
-
Fernando Alonso Sempat Berpikir Untuk Tantang Hamilton Di GP Qatar