DBasia.news – FIA akhirnya resmi mengumumkan hasil analisa keuangan tim Formula 1. Berdasarkan dari hasil tersebut, tim Red Bull Racing dinyatakan melanggar aturan budget cap.
Dalam pengumuman ini FIA tidak secara eksplisit memberitahu jumlah anggaran berlebih yang telah dikeluarkan Red Bull Racing. Namun berdasarkan kabar yang beredar, tim yang bermarkas di Milton Keynes, Inggris Raya ini hanya mengeluarkan budget minor, kurang dari lima persen ($7.25 juta).
“Kajian atas dokumen pelaporan yang disampaikan telah melalui proses intensif dan menyeluruh, dan semua kompetitor telah memberikan dukungan penuh dalam memberikan informasi yang diperlukan untuk menilai situasi keuangan selama tahun pertama dari peraturan ini,” tulis FIA melalui keterangan resminya, dikutip dari formula1.com.
“Administrasi batas anggaran FIA mencacat semua kontestan bertindak dengan itikad baik dan bisa bekerja sama selama proses berlangsung,” tambahnya.
“FIA juga mencatat sehubungan dengan tahun pertama penerapan peraturan ini, intervensi pihak administrasi batas anggaran FIA telah membatasi diri meninjau laporan yang dibuat oleh para kontestan, dan tidak perlu dilakukan penyelidikan secara formal,” jelas FIA.
Tidak hanya Red Bull Racing saja yang dinyatakan telah melakukan kesalahan, berdasarkan hasil penyelidikan FIA, Aston Martin juga kedapatan melakukan pelanggaran. Namun dalam kasus ini, pelanggaran yang dilakukan Aston Martin bukan karena budget cap, melainkan kesalahan prosedural.
Kendati demikian, FIA belum memutuskan jenis hukuman apa yang akan diberikan. Federasi tertinggi balap mobil ini akan mengkaji kembali sanksi yang pantas untuk diberikan kepada kedua tim tersebut.
“Administrasi pembatasan anggaran FIA saat ini sedang menentukan tindakan yang tepat untuk diambil berdasarkanregulasi keuangan terkait Aston Martin dan Red Bull. Informasi lebih lanjut akan dikomunikasikan sesuai dengan peraturan,” tutup FIA.
-
Lewis Hamilton Akhirnya Mengakui Kehebatan Mobil Dari Red Bull
-
Max Verstappen Dianggap Arogan dan Kurang Bersyukur
-
Charles Leclerc Jadi Lebih Termotivasi Usai Dijatuhi Penalti Grid di F1 GP Arab Saudi 2023
-
Charles Leclerc Alami Nasib Buruk Jelang GP F1 Arab Saudi
-
Martin Brundle Nilai Mercedes Sedang Tidak Baik-baik Saja