DBASIA Network

FIA Akan Revisi Sistem Kualifikasi F1

Charlie Whiting

DBasia.news – Untuk membuat persaingan di ajang F1 semakin sengit, FIA berencana akan merevisi sistem kualifikasi terhitung mulai F1 musim 2019.

Revisi format kualifikasi F1 sudah dibahas pada rapat grup strategi terakhir dan akan mengeliminasi empat pembalap pada sesi Q1, Q2, dan Q3. Alhasil hanya delapan pembalap tersisa yang akan mengikuti Q4.

Sebagai perbandingan, sistem kualifikasi F1 musim ini hanya ada Q1, Q2, dan Q3. Total 10 pembalap masih bisa berkompetisi di Q4.

Tujuan utama dari revisi regulasi kualifikasi ini bertujuan agar jalannya persaingan lebih seru. Karena dengan regulasi terbaru, nyaris mustahil untuk pembalap tercepat sekalipun berjudi menggunakan ban kompon keras menuju Q4. Karena hanya 8 pembalap tercepat bisa masuk Q4.

Dengan regulasi kualifikasi terbaru, pembalap juga dituntut tidak boleh melakukan kesalahan sekecil apapun, karena terancam tereliminasi lebih dini.

Direktur Lomba F1, Charlie Whiting menegaskan rumusan regulasi baru kualifikasi merupakan hasil penelitian dari penggemar. “Ini sesuatu yang muncul untuk (kebaikan) F1,” kata Whiting.

“Kami telah melakukan banyak penelitian di kalangan penggemar dan merasa ini yang mereka ingin lihat dari F1. Setiap sesinya bakal lebih pendek. Empat keluar di Q1, empat (Q2), empat (Q4), kemudian tinggal delapan. Secara pribadi, saya lihat ini ide bagus. Tapi kembali lagi, penerapannya bukan tergantung saya,” tambah Whiting.

Meskipun begitu, Whiting menjelaskan beberapa detail regulasi revisi kualifikasi F1 2018 belum lengkap. Seperti alokasi ban setiap pembalap atau boleh kah pembalap menggunakan dua set ban di Q4. Kemudian durasi Q4 yang diperkirakan Whiting berjalan 10 menit.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?