DBasia.news – Usai tampil di dua sesi latihan bebas GP Spanyol pada Jumat (07/05), Ferrari meraih hasil cukup memuaskan dengan peningkatan kecepatan yang siginifikan.
Ferrari menjalankan strategi yang tidak biasa saat tampil di FP1 GP Spanyol yang digelar di Circuit de Barcelona-Catalunya dengan memilih ban keras (setrip putih) dan medium (kuning). Kecepatan mereka memang masih sulit untuk ditebak dengan kedua jenis ban ini.
Meski demikian, hasil FP2 sangat berbeda jauh. Kedua mobil Ferrari SF21 geberan Charles Leclerc dan Carlos Sainz Jr terlihat mampu melaju cepat dengan ban lunak (soft, setrip merah). Leclerc bahkan mampu membuntuti kedua pebalap Mercedes-AMG Petronas yang finis di urutan pertama dan kedua di FP2.
Leclerc yang hanya menembus 1:18,996 menit untuk berada di posisi kelima pada FP1, mampu lebih cepat 0,661 detik di FP2 (1:18,335 menit) untuk berada di urutan ketiga di bawah Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas. Selisih waktu antara Leclerc dengan Hamilton bahkan hanya 0,165 detik.
“Saya mengubah sedikit teknik balap sejak setelah GP Portugal. Setiap pekan, saya mencoba menganalisis area mana yang saya harus kembangkan. Sejauh ini, saya merasa sudah memiliki kecepatan bagus di atas mobil ini,” tutur Leclerc seperti yang dikutip dari laman Motorsport.com.
“Tahun lalu, kami cukup kesulitan di sini. Tetapi tahun ini mobil terasa jauh lebih baik. Situasi ini tentu kabar bagus untuk semua kru tim karena bisa menambah motivasi mereka. Kualifikasi pada Sabtu (8/5/2021) akan sangat penting. Target kami tetap di belakang front runners,” tambahnya.
Performa rekan setim Leclerc, Carlos Sainz di kedua sesi latihan bebas mungkin tidak sebaik pebalap asal Monako tersebut. Namun pebalap yang musim lalu membela McLaren tersebut mampu konsisten finis di posisi 10 besar. Ia juga mampu memperbaiki waktu lapnya dengan menggunakan ban lunak.
Sainz mencatat waktu lap terbaiknya dengan 1:19,020 menit untuk berada di urutan keenam pada FP1. Di FP2, Sainz mampu lebih cepat 0,346 detik (1:18,674 menit) meskipun posisinya merosot menjadi finis di posisi kedelapan.
“Sejak FP1, kami sudah merasakan trek ini memiliki grip tinggi dan itu sangat membantu kestabilan mobil. Meskipun begitu, saya merasa di FP2 kestabilan mobil sedikit menurun, khususnya di sektor terakhir,” jelas Sainz.
“Saya berharap kami mampu melakukan perbaikan untuk menghadapi kualifikasi (Q). Menembus Q3 jelas tidak akan mudah. Kami memprediksi tiga atau empat mobil akan memiliki gap yang tidak jauh berbeda dengan mobil-mobil terdepan,” ungkapnya.
Capaian Charles Leclerc dan Carlos Sainz tersebut memang baru sebatas di sesi latihan bebas. Akan tetapi, dengan melihat perbedaan waktu lap antara FP1 dan FP2, jelas mengindikasikan bahwa Ferrari SF21 akan mampu mengungguli kecepatan para lawan-lawannya pada balapan GP Spanyol, Minggu (09/05/) besok.
-
Lewis Hamilton Akhirnya Mengakui Kehebatan Mobil Dari Red Bull
-
Max Verstappen Dianggap Arogan dan Kurang Bersyukur
-
Charles Leclerc Jadi Lebih Termotivasi Usai Dijatuhi Penalti Grid di F1 GP Arab Saudi 2023
-
Charles Leclerc Alami Nasib Buruk Jelang GP F1 Arab Saudi
-
Martin Brundle Nilai Mercedes Sedang Tidak Baik-baik Saja