Ferrari Menepis Isu Soal Pemecatan Mattia Binotto

DBasia.news – Ferrari membantah isu miring soal pemecatan Mattia Binotto. Tim yang bermarkas di Maranello, Italia itu mengungkapkan masih akan tetap mempertahankan sosok Binotto sebagai kepala tim.

Binotto menjadi pusat perhatian loyalis Ferrari saat ini. Insinyur berumur 53 tahun ini dianggap gagal menjalankan tugasnya sebagai kepala tim. Pasalnya di beberapa balapan musim ini, Ferrari kerap melakukan blunder.

Tengok saja ketika Ferrari memasukkan Charles Leclerc ke pit stop guna merebut poin fastest lap di GP Belgia. Sayangnya keputusan itu justru menguntungkan Fernando Alonso.

Kemudian saat Scuderia Ferrari salah strategi di GP Hungaria. Ketika itu mereka memutuskan mengganti ban Leclerc dari medium ke hard. Alih-alih mendongkrak performa, Leclerc justru mengalami kesulitan dengan ban hard. Imbasnya pembalap asal Monako itu gagal merebut podium.

Akibat rentetan kesalahan ini, muncul rumor yang mengatakan Binotto akan didepak Ferrari. Pria yang lahir di Lausanne, Swiss ini dianggap telah mengacaukan kondisi tim.

Namun Ferrari membantah rumor tersebut. Melalui keterangan resminya, Ferrari masih masih mempercayakan posisi kepala tim kepada Binotto.

“Dalam hubungannya dengan munculnya spekulasi di beberapa media terkait posisi kepala Scuderia, Mattia Binotto, Ferrari mengumumkan itu semua adalah rumor yang tidak berdasar,” tulis Ferrari melalui akun resminya, @ScuderiaFerrari. Namun, bukan berarti keputusan ini membuat posisi Binotto aman. Sebagai tim langganan juara, Ferrari tentu tidak mau terus berada di jurang keterpurukan. Berbekal rentetan hasil buruk ini, bukan hal mustahil tim berlambang kuda jingkrak ini memikirkan opsi pemecatan. Dengan kata lain, hanya waktu yang bisa menjawab nasib Binotto.