DBasia.news – Pebalap Alpine yaitu Fernando Alonso sempat terpikir untuk menantang Lewis Hamilton pada pagelaran F1 GP Qatar kemarin, Minggu (21/11) waktu setempat. Sayangnya, kecepatan Hamilton terlalu sulit untuk ditandingi.
Fernando Alonso diuntungkan dengan hukuman penalti yang dijatuhkan kepada Valtteri Bottas dan Max Verstappen.
Pebalap asal Spanyol itu lantas start dari posisi ketiga di Sirkuit Losail. Dengan posisi start yang ideal, Alonso berpikiran untuk langsung menyerang Lewis Hamilton sejak putaran pertama. Akan tetapi, kecepatan Hamilton memang sangat gesit dan sulit ditandingi.
“Sejujurnya, saya berpikir tentang memimpin pada lap pertama. Saya kira dengan ban merah, saya dapat menyerang Lewis, tapi ternyata tak mampu,” ucap Alonso saat diwawancara oleh media setempat.
“Lalu dengan Checo, sangat dekat pada bagian akhir. Tapi saya gembira untuk tim. Esteban bisa P5, jadi itu adalah Minggu yang bagus,” tukasnya sekali lagi.
Finish ketiga di Losail jadi pencapaian terbaik Alonso sejak tahun 2014 silam. Semenjak hengkang dari Ferrari, Alonso cenderung mengalami penurunan performa yang drastis. Ia tidak pernah menembus persaingan papan atas lagi setelah itu.
Merasakan podium setelah sekian lama tentunya jadi kepuasan tersendiri bagi Alonso. Ia merasa bahwa Alpine sudah menunjukkan peningkatan yang pesat.
Ia berharap tren positif itu dapat berlanjut pada dua seri terakhir. Besar harapan Alonso untuk bisa menutup musim 2021 dengan kuat.
-
Hengkang Dari McLaren, CEO Red Bull Sedih Mendengar Situasi Ini
-
Eks Promotor F1 Ini Dukung GP Monako Tetap Di Kalender F1
-
Mick Schumacher Masih Bisa Pakai Sasis Yang Rusak Usai Crash Di Jeddah
-
Juan Pablo Montoya: Pandangan Soal Pebalap Kedua Kini Sudah Berubah
-
Fernando Alonso: George Russell Perlu Waktu Untuk Bisa Menyaingi Hamilton