DBasia.news – Bima Perkasa Jogja tak mampu mengawali IBL Go-Jek Tournament 2018 dengan baik. Bima Pekasa harus mengakui keunggulan Stapac Jakarta 53-58 pada partai pembuka di Sritex Arena, Solo, Minggu (14/10) malam.
Kejar-mengejar angka terjadi pada partai ketiga hari pertama IBL Go-Jek Tournament 2018. Dalam dua kuarter awal, Bima Perkasa selalu unggul. R Azzaryan Pradithya dan Yanuar Dwi Priasmoro jadi motor serangan.
Namun inkonsistensi ditunjukkan Bima Perkasa. Stapac yang sejak awal menguntit ketat berbalik memimpin 44-41 pada kuater ketiga. Drama terjadi saat laga memasuki 60 detik terakhir.
Saat kedudukan 53-53, Kaleb Ramot Gemilang jadi pembeda. Lemparan tiga poin pemain nomor punggung 3 ini benar-benar meruntuhkan mental bertanding Bima Perkasa. Laga pun akhirnya berakhir dengan kedudukan 58-53 untuk keunggulan Stapac.
Dalam sesi jumpa pers, pelatih Bima Perkasa Raoul Miguel Hadinoto, menilai para pemain belum menunjukkan permainan konsisten. Masih kerap terjadi miss komunikasi, yang kemudian sukses dimanfaatkan Stapac untuk meraih poin.
“Faktor pengalaman terlihat pada akhir-akhir pertandingan. Masih perlu evaluasi, perlu lebih matang lagi,” terang Miguel Hadinoto.
Dia menyebut turnamen ini akan dimanfaatkan untuk melihat kekuatan timnya. Skuad saat ini disebutnya masih belum final. Masih ada satu hingga dua pemain yang akan dicoba.
“Utamanya untuk pemain asing,” tutur Miguel Hadinoto.
-
Satria Muda Pertamina Jakarta Kembali Bertemu Pelita Jaya Bakrie Jakarta di Final IBL 2022
-
Boston Celtics Pecundangi Miami Heat Untuk Samakan Skor
-
Miami Heat Kalahkan Charlotte Hornets, Skor 114-99
-
Bima Perkasa Fokus IBL Musim Depan
-
Cabor Basket Indonesia Kini Punya Panduan Kesehatan pada Era New Normal