DBasia.news – Pembalap Avintia Ducati, Enea Bastianini, tak menampik banyak mempelajari cara Andrea Dovizioso membalap. Selama delapan tahun, Dovizioso selalu menjadi tolok ukur bagi pabrikan asal Italia tersebut.
Kini, Dovizioso tak lagi membalap di Ducati. Pria berusia 34 tahun itu juga rehat dari MotoGP musim ini.
Namun, bukan berarti cara membalap Dovizioso sudah usang. Terbukti, Bastianini masih mempelajari setiap gerakan Dovizioso bersama Desmosedici.
“Saya bekerja dengan para teknisi Dovizioso, dan mereka memberikan banyak pelajaran kepada saya. Kami membicarakan semua hal yang dia lakukan, soal apa yang bisa saya perbaiki,” ujar Dovizioso dikutip dari Crash.
“Dovizioso suka melakukan analisa. Dia rider yang hebat, dan saya berharap Dovizioso bisa kembali balapan,” imbuhnya.
Selama tes pramusim di Sirkuit Losail, Qatar, Bastianini sedikit terkejut. Ternyata ada kemiripan antara catatan waktunya dengan Dovizioso.
“Saya membandingkan beberapa lap dengan lapnya. Pada beberapa area, kami seolah benar-benar ‘fotokopi’, terutama soal pengereman dan menikung. Namun, dalam beberapa hal lain. Kami sangat berbeda,” ujar Bastianini.
-
Lewis Hamilton Akhirnya Mengakui Kehebatan Mobil Dari Red Bull
-
Max Verstappen Dianggap Arogan dan Kurang Bersyukur
-
Charles Leclerc Jadi Lebih Termotivasi Usai Dijatuhi Penalti Grid di F1 GP Arab Saudi 2023
-
Charles Leclerc Alami Nasib Buruk Jelang GP F1 Arab Saudi
-
Martin Brundle Nilai Mercedes Sedang Tidak Baik-baik Saja