DBASIA Network

Duo Ferrari Tak Puas Dengan Perbaikan Sirkuit Jeddah

DBasia.news – Duet pebalap Ferrari, Carlos Sainz dan Charles Leclerc, mengakui bahwa perbaikan pada Sirkuit Jeddah tak berdampak terlalu signifikan dibandingkan sebelumnya.

Penyelenggara balapan kedua F1 2022, GP Arab Saudi, kabarnya telah memindahkan pembatas Sirkuit Jeddah di beberapa tikungan hingga 1,5 meter. Hal tersebut dikarenakan para pebalap mengeluhkan visibilitas yang terbatas usai mencicipi trek pada musim lalu. Selain itu jalurnya juga dipandang sangat sempit.

Direktur balap FIA, Niels Wittich, pun membocorkan kalau jalur keluar Tikungan 27 kini diperlebar dari 10,5 meter ke 12 meter. Permukaan pembatas lintasan juga diperhalus sehingga saat pebalap menyenggolnya tak akan ada kerusakan parah.

Kepada Motorsport.com, George Russell, yang menjabat sebagai pemimpin GPDA (Asosiasi Pebalap Grand Prix), mengatakan bahwa perbaikan Sirkut Jeddah sejatinya masih tak memadai, apalagi ketika dilihat dari perspektif keselamatan.

Sementara itu pebalap Ferrari, Carlos Sainz, memilih memandang positif aspek tersebut. Ia menyebut modifikasi menunjukkan arah positif dari hubungan antara pebalap dan badan pengatur.

“Saya bicara dengan Charles bahwa mereka baru saja memindahkan dinding, tapi jalur berkendara masih tetap terlalu dekat dengan dinding,” katanya dikutip dari Motorsport.com.

“Ini artinya visibilitas kami tidak meningkat, yang mana bagi saya hanya menunjukkan kalau kami perlu membangun hubungan lebih dekat dengan FIA, lebih baik karena kami mengharapkan langkah ke arah tepat,” ia menjelaskan.

“Menurut pendapat saya, ini tidak jauh lebih baik. Secara marjin, sangat kecil, meski lebih kecil boleh dibilang baik,” lanjut pria asal Spanyol itu.

Sementara itu rekan setim Carlos Sainz di Ferrari, Charles Leclerc, menuntut perbaikan trek lebih banyak.

“Ini arahnya akan tepat, tapi saya kira tidak cukup terutama di bagian terakhir dari trek dari yang saya lihat,” tuturnya.

“Tapi bagian pertama, dari Tikungan 4 sampai Tikungan 12, itu tidak berubah banyak dengan apa yang disebut sebagai bagian paling kritis.”

Leclerc pun menganggap modifikasi minimal tak akan berdampak besar pada sifat balapan, berkaca pada kekacauan di GP Arab Saudi Desember lalu.

“Saya tidak tahu itu sangat signifikan sehingga kita akan melihat situasi yang sama sekali berbeda,” ucapnya.

“Dari satu tahun ke yang lain, ini bisa sangat berbeda. Itu tergantung pada seberapa banyak kecelakaan yang kami alami. Tapi, saya tidak melihat perubahan yang dilakukan membuat perbedaan besar pada skenario tahun lalu,” tutup pebalap asal Monako itu.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?