DBasia.news – Direktur Teknik Ducati, Paolo Ciabatti, berharap Casey Stoner tetap mau melanjutkan kerja sama dengan pabrikan asal Italia tersebut. Ciabatti mengakui, Stoner banyak memberikan pengaruh terkait pengembangan motor Desmosedici.
Stoner kini berstatus sebagai pembalap penguji Ducati sejak akhir 2015. Ia memiliki tugas memberi saran atau masukan terkait performa motor Desmosedici terbaru, kelemahan atau kekurangnannya.
Namun, Stoner enggan memperpanjang kotraknya bersama Ducati. Pria asal Australia itu merasa sudah tidak terlalu dilibatkan dalam pengembangan motor.
“Tentu saja, kontribusi Stoner pada pengembangan motor Desmosedici sangat penting,” ujar Ciabatti dikutip dari Tuttomotoriweb, Selasa (18/9).
“Saat ini kami memiliki motor yang sangat kompetitif. Terima kasih kepada para mekanik dan masukan dari Stoner dan Michelle Piro sebagai pembalap penguji,” sambungnya.
Stoner menjadi satu-satunya pembalap yang bisa menjadi juara dunia MotoGP bersama Ducati pada 2007. Ia memenangi 10 balapan dan meraih enam kali pole bersama motor Desmosedici GP7. Saat itu, dia mengalahkan Valentino Rossi yang terpuruk di posisi ketiga.
Stoner pensiun dari dunia balap pada 2012 dengan alasan sudah tak memiliki hasrat untuk berkompetisi di lintasan. Keputusan Stoner disesali beberapa kalangan mengingat saat itu usianya baru menginjak 27 tahun.
-
Hengkang Dari McLaren, CEO Red Bull Sedih Mendengar Situasi Ini
-
Eks Promotor F1 Ini Dukung GP Monako Tetap Di Kalender F1
-
Mick Schumacher Masih Bisa Pakai Sasis Yang Rusak Usai Crash Di Jeddah
-
Juan Pablo Montoya: Pandangan Soal Pebalap Kedua Kini Sudah Berubah
-
Fernando Alonso Sempat Berpikir Untuk Tantang Hamilton Di GP Qatar