DBasia.news – Dua tunggal putra andalan tanah air, Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting dinilai belum aman untuk lolos ke Olimpiade Tokyo 2020. Hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI, Susy Susanti.
Susy menilai Jonatan dan Anthony mungkin saja kehilangan tiket ke Olimpiade Tokyo 2020. Inkonsistensi permainan kedua pebulu tangkis tersebut menjadi landasan dasar Susy.
Syarat lolos ke Olimpiade Tokyo 2020 adalah dengan menempati ranking 16 besar dunia hingga April 2020. Situasi itu tentu tidak mudah bagi wakil Indonesia.
“Peringkat 16 besar (BWF) untuk tunggal bukanlah hal mudah, karena persaingan sekarang lebih ketat,” ujar Susy.
Anthony saat ini menempati peringkat tujuh dunia. Sementara Jonatan bertengger di urutan ke-11.
Dengan semakin ketatnya persaingan di kategori tunggal putra, Susy berharap Anthony dan Jonatan selalu konsisten di setiap turnamen. PBSI juga akan melakukan evaluasi, mencari solusi bagi Anthony dan Jonatan.
“Evaluasi pastinya banyak karena kami lihat mereka belum tampil konsisten. Di satu turnamen bisa juara, tapi di turnamen lainnya kalah. Konsistensi perlu ditingkatkan jika ingin menuju Olimpiade Tokyo 2020,” tutur Susy.
-
Raih Medali Emas Terbanyak, Amerika Serikat Juara Umum Olimpiade Tokyo 2020
-
Nazar Richarlison jika Brasil Menangi Medali Emas Olimpiade Tokyo 2020
-
Presiden Komite Penyelenggara Tokyo 2020 Ingin Olimpiade Digelar Dengan Penonton di Stadion
-
Rusia Bantah Tuduhan Inggris dan AS Soal Serangan Olimpiade Tokyo
-
Ganti Tema, Olimpiade Tokyo Tetap Berlangsung pada 2021