DBASIA Network

Dua Balapan Sudah Berlalu, Pebalap Nomor 1 Ferrari Mulai Ditentukan

DBasia.news – Ferrari kini sudah mulai menentukan siapa pebalap utama mereka musim ini setelah melihat penampilan Carlos Sainz dan Charles Leclerc di Bahrain dan Jeddah.

Ferrari diketahui mampu mengawali kejuaraan musim 2022 dengan sangat baik. Kedua pebalap mereka, Carlos Sainz dan Charles Leclerc, mampu konsisten naik podium di dua balapan yang sudah dilangsungkan.

Pada seri pertama, GP Bahrain, Leclerc dan Sainz finis 1-2. Sedangkan di seri GP Arab Saudi, keduanya kembali naik podium setelah masing-masing menempati P2 dan P3.

Sebagai informasi, sudah lama Ferrari tidak merasakan situasi seperti itu. Leclerc sampai sekarang masih terus memimpin klasemen sementara pebalap dengan diikuti Sainz di P2. Keduanya pun terpaut 12 poin.

Berkat penampilan kuat keduanya, pabrikan tersebut kini bertengger di puncak klasemen sementara konstruktor dengan keunggulan hingga 40 poin dari Mercedes yang merupakan juara dunia kategori ini selama delapan tahun berturut-turut.

Sebagai tim tersukses dalam sejarah Formula 1, mereka jelas ingin kondisi ini bisa dipertahankan sampai musim 2022 berakhir.

Pabrikan asal Maranello tersebut juga yakin kini memiliki duet pebalap terbaik di grid. Hal itu diungkapkan sendiri oleh Presiden Ferrari, John Elkann.

“Lima finis podium dan posisi ketiga konstruktor F1 2021 makin memotivasi kami untuk bangkit,” ujarnya sebagaimana dikutip media olahraga Italia, La Gazzetta dello Sport.

“Kini, perusahaan akan fokus pada tantangan musim 2022. Kami yakin mampu karena bersama Leclerc dan Sainz, Scuderia memiliki pasangan terbaik di F1. Mereka sudah membuktikan dengan performa yang sangat baik pada awal musim ini.”

Saat ini tim memang tak menyebut siapakah pebalap nomor satu mereka saat ini. Namun, melihat hasil perlombaan sejauh ini, sepertinya pabrikan asal Italia itu sudah bisa membuat penilaian.

“Tahun lalu, Sainz berhasil mengalahkan Leclerc. Tetapi saat ini Leclerc dalam performa luar biasa. Itu berarti kami tidak bisa berharap ‘bantuan’ lagi dari Sainz,” ucap Helmut Marko, penasihat Red Bull Racing.

“Situasi yang dihadapi Sainz kini lebih kurang mirip dengan kami, yang sudah jelas memiliki pebalap nomor satu (juara dunia Max Verstappen),” ia mengimbuhkan.

Terkait persaingan dalam perebutan gelar juara F1 2022, Marko menyebut posisi Red Bull terbilang cukup bagus.

“Namun, level Ferrari hampir sama dengan kami dan performa Leclerc sejauh ini sangat, sangat baik. Ini akan menjadi musim yang luar biasa,” tutupnya.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?