DBasia.news – Andrea Dovizioso harus puas menjadi runner-up ketika rivalnya, Marc Marquez terus mempertahankan gelar juara dunia pada tiga musim terakhir.
Meskipun begitu, statistik memiliki fakta bahwa jumlah kemenangan Dovizioso setiap musimnya terus menurun. Dari enam kemenangan di tahun 2018, empat musim 2019, dan hanya dua podium pertama tahun lalu.
Pada acara launching motor Ducati untuk MotoGP 2020, Dovizioso mengakui sosok Marquez sukses membuat perbedaan pada persaingan musim lalu.
Tapi sisi lain pembalap asal Italia itu percaya setiap musimnya jalan cerita pasti berubah. Artinya tetap ada peluang untuk mencuri gelar dari juniornya itu.
“Setiap musimnya punya cerita tersendiri dan tidak mudah membuat prediksi apa yang terjadi tahun 2020,” Dovizioso menuturkan.
“Target kami sangat jelas, kami ingin kembali terlibat persaingan jadi juara dunia. Ducati dan saya sama-sama bekerja keras untuk semakin kuat dari sebelumnya,” eks pembalap Honda itu melanjutkan.
Dibandingkan musim lalu, Dovi juga memprediksi bakal semakin banyak rivalnya di sirkuit. Hanya saja ia turut percaya, motor Duucati Desmosedici dan dirinya juga akan mengalami peningkatan performa. “Saya percaya kami bisa melanjutkan tren positif ini,” pembalap berusia 33 tahun itu menjelaskan
-
Andrea Dovizioso Miris Lihat Kelakuan Pembalap Muda
-
Andrea Dovizioso Resmi Kembali Ke MotoGP, Perkuat Petronas SRT
-
Tak Jadi Rehat Semusim, Andrea Dovizioso Gelar Tes Bersama Aprilia Racing
-
Andrea Dovizioso Tetap Sabar Nantikan Panggilan dari Repsol Honda
-
Menurut Manajer, Andrea Dovizioso Sudah Siap Gantikan Marc Marquez