DBasia.news – Tak melulu soal tradisi, tetapi atlet pencak silat saat ini sudah membuktikan diri bisa mendunia. Sebuah bukti pencak silat kini mulai menjadi cabang olahraga yang dilirik masyarakat Indonesia.
Asian Games 2018 menjadi contoh di mana atlet pencak silat Indonesia tak bisa dianggap remeh. Wakil Indonesia pada ajang empat tahunan tersebut berhasil merebut medali emas di semua kategori.
Wacana memasukkan pencak silat pada Olimpiade semakin membuat olahraga ini kian digemari. Hal ini yang membuat Asosiasi Silat Tradisi Betawi Indonesia (Astrabi) dan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) DKI Jakarta tengah menggenjot prestasi silat Betawi.
Astrabi tak hanya ingin silat Betawi dikenal masyarakat Indonesia, tetapi juga dunia. Gerakan nyata juga mulai dilakukan seperti menggelar Kejuaraan Silat Betawi 2019 yang berlangsung di Gelanggang Olahraga (GOR) pada 20 hingga 21 April 2019.
“Kami dari Dispora DKI Jakarta sangat mendukung penyelenggaraan ini. Sebab, Pencak Silat ini merupakan olahraga asli Indonesia. Kita harus sama-sama mengembangkannya,” kata Ketua Dispora DKI Jakarta, Achmad Firdaus.
“Kami melihat, event ini sangat positif sekali. Apalagi, banyak anak-anak yang berpartisipasi. Ini bagus untuk masa depan Pencak Silat Indonesia,” sambungnya.
Setiap tahunnya, Astrabi dilibatkan secara penuh untuk lebih meningkatkan kualitas pesilat. Agar, dari Kejuaraan Silat Betawi 2019 ini bisa jadi modal untuk mengikuti event yang lebih tinggi di tingkat nasional hingga dunia.
“Dari tradisi jadi prestasi. Itu yang ingin kami tegaskan lewat Kejuaraan Silat Betawi 2019 ini. Kami ingin dari event ini bisa melestarikan Pencak Silat sekaligus memajukan prestasi,” ujar Ketua Umum Astrabi, Anwar Albatawi.