DBasia.news – FIA menolak permintaan Mercedes untuk melakukan peninjauan ulang atas gaya balap Max Verstappen saat bertarung dengan Lewis Hamilton di seri GP Brasil.
Usai gelaran GP Brasil, Mercedes meminta FIA untuk melihat kembali keputusan mereka karena tak menjatuhkan hukuman kepada Max Verstappen meski melanggar aturan ketika bertarung dengan Lewis Hamilton. Pebalap asal Belanda itu melaju keluar jalur saat saling memperebutkan posisi pertama dengan sang rival.
Untuk melakukannya, The Silver Arrwos perlu menunjukkan bukti baru, signifikan dan juga relevan, yang belum tersedia saat keputusan diambil oleh pihak FIA. Pabrikan asal Jerman itu pun menyerahkan rekaman onboard yang menghadap ke depan dari mobil Verstappen serta video kamera 360 derajat sebagai bukti.
Tak satu pun dari bukti baru yang diajukan oleh Mercedes tersebut disiarkan langsung saat balapan utama berlangsung pada Minggu (14/11) karena keduanya harus diunduh ketika perlombaan telah usai.
Setelah berjam-jam mempertimbangkan masalah tersebut, steward menegaskan bahwa rekaman video sementara tak tersedia saat keputusan awal dibuat, sehingga masih baru dan relevan. Namun mereka menemukan bahwa bukti tersebut tidak signifikan.
Steward berargumen bahwa pihaknya cukup melihat insiden melalui sudut video yang mereka miliki pada saat kejadian dari kamera yang berada di sisi lintasan. Ini membuat mereka dapat melihat semuanya dengan jelas.
“Para Steward sering kali harus membuat keputusan dengan cepat dan dengan informasi yang terbatas. Pada saat keputusan itu dibuat, Steward merasa mereka memiliki informasi yang cukup, yang kemudian secara luas sejalan dengan komentar langsung setelah balapan dari kedua pilot yang terlibat,” bunyi pernyataan FIA.
“Jika mereka merasa bahwa video kamera menghadap ke depan dari mobil #33 sangat penting untuk mengambil keputusan, mereka hanya akan menempatkan insiden itu dalam penyelidikan – untuk diinvestigasi setelah balapan – dan memberikan keputusan setelah video tersedia. Mereka menilai itu tak perlu dilakukan.”
“Posisi pesaing adalah bahwa rekaman baru ini memberikan informasi yang cukup bagi Steward untuk sampai pada kesimpulan yang sama sekali berbeda dari yang mereka lakukan sebelumnya. Namun Steward menentukan bahwa rekaman itu tidak menunjukkan sesuatu yang luar biasa yang sangat berbeda dari sudut lain yang tersedia bagi mereka pada saat itu diambil atau yang secara khusus mengubah keputusan yang didasarkan pada rekaman asli yang tersedia.”
“Tidak seperti kasus Austria 2020, dalam penilaian Steward, tidak ada dalam rekaman yang secara fundamental mengubah fakta. Bahkan, ini juga tidak menunjukkan apa pun yang tidak dipertimbangkan oleh Steward pada saat itu. Dengan demikian, Steward menentikan bahwa rekaman, di sini, tidak ‘signifikan’.”
-
Lewis Hamilton Akhirnya Mengakui Kehebatan Mobil Dari Red Bull
-
Max Verstappen Dianggap Arogan dan Kurang Bersyukur
-
Charles Leclerc Jadi Lebih Termotivasi Usai Dijatuhi Penalti Grid di F1 GP Arab Saudi 2023
-
Charles Leclerc Alami Nasib Buruk Jelang GP F1 Arab Saudi
-
Martin Brundle Nilai Mercedes Sedang Tidak Baik-baik Saja