DBasia.news – Esteban Ocon merasa tak layak dijatuhi hukuman penalti waktu lima detik usai mobilnya berkontak dengan mobil Sebastian Vettel di seri GP Italia pekan lalu.
Esteban Ocon berhasil finis di urutan ke-10 pada seri GP Italia, Minggu (12/9). Ia pun berhasil mempersembahkan satu poin untuk Alpine. Namun, terdapat satu hal yang membuatnya geram.
Rekan setim Fernando Alonso itu sempat terlibat dalam dua insiden di Monza. Yang pertama adalah dengan Nicholas Latifi. Ia menyalip pebalap Williams tersebut saat berada di luar lintasan. Ocon pun harus memberikan posisinya kembali kepada Latifi.
Selanjutnya insiden kedua adalah saat dirinya berkontak dengan Sebastian Vettel. Karena senggolan itu, Ocon dijatuhi hukuman penalti waktu lima detik.
Sanksi tersebut membuat pebalap asal Prancis itu teringat dengan insiden senggolan antara Charles Leclerc dengan Lewis Hamilton pada seri GP Italia 2019.
Saat itu, Leclerc beberapa kali berkontak dengan Hamilton. Pebalap Ferrari tersebut pada akhirnya berhasil merebut kemenangan dan tak dijatuhi hukuman penalti apapun.
Esteban Ocon tentu saja geram karena dirinya merasa tak layak diganjar penalti. Kepuasannya merebut poin pun menjadi sedikit berkurang.
“Kami berhasil mencetak poin dan itu bagus. Tapi saya pikir kesempatan kami meraih sukses pada balapan ini lebih besar. Hasinya tidak mencerminkan performa kami secara keseluruhan,” ujar Ocon dikutip dari Motorsport.com.
“Saya frustrasi karena mendapatkan penalti di trek. Tidak hanya satu tapi dua. Pertama saat bersama Nicholas (Latifi) saat start. Tapi penalti baru datang di empat lap setelah start, dan saya sudah berada dalam ritme balapan,” ia menjelaskan.
“Kemudian insiden dengan Sebastian (Vettel). Saya pikir itu biasa yang terjadi di balapan. Hal yang sama kan sempat terjadi di 2019, antara Lewis dan Charles, dan tidak ada penalti saat itu,” lanjut pebalap berusia 24 tahun itu.
“Tidak ada kerusakan pada mobil dan tidak ada hal genting terjadi dalam insiden itu. Saya harus membayarnya dengan tiga peringkat. Secara keseluruhan memang hasil ini memuaskan, tapi akan lebih baik jika tidak ada penalti ini,” tutupnya.
-
Lewis Hamilton Akhirnya Mengakui Kehebatan Mobil Dari Red Bull
-
Max Verstappen Dianggap Arogan dan Kurang Bersyukur
-
Charles Leclerc Jadi Lebih Termotivasi Usai Dijatuhi Penalti Grid di F1 GP Arab Saudi 2023
-
Charles Leclerc Alami Nasib Buruk Jelang GP F1 Arab Saudi
-
Martin Brundle Nilai Mercedes Sedang Tidak Baik-baik Saja