DBasia.news – Pulang dengan tangan hampa dari Monako dirasakan pembalap Indonesia di ajang Formula 2, Sean Gelael. Sean bernasib kurang beruntung pada dua balapan Formula 2 (F2) yang tersaji di Sirkuit Monte Carlo, 24-25 Mei 2019.
Di balapan pertama, Sean gagal finis karena terlibat insiden dengan Nicholas Latifi. Sebelumnya, Sean juga terlempar dari 10 besar karena berbenturan dengan safety car.
Padahal, Sean memiliki catatan bagus di Monako. Pada balapan feature tahun lalu, Sean berhasil meraih poin.
Situasi yang sama terjadi pada balapan sprint. Sean harus puas finis di posisi ke-15.
“Selalu berpikir positif saja. Kami gagal meraih poin di Monte Carlo, tapi sesungguhnya penampilan dan kecepatan mobil tidak jelek. Paul Ricard, tempat seri berikut, banyak tempat untuk menyusul dan saya menyukainya. Semoga kami di sana bisa memperlihatkan sesuatu yang pantas dibanggakan, baik oleh saya maupun tim,” kata Sean.
Sean Gelael gagal melanjutkan tren positif sejak balapan di Azerbaijan dan Barcelona. Pembalap berusia 22 tahun itu sebelumnya selalu finis 10 besar.
-
Hengkang Dari McLaren, CEO Red Bull Sedih Mendengar Situasi Ini
-
Eks Promotor F1 Ini Dukung GP Monako Tetap Di Kalender F1
-
Mick Schumacher Masih Bisa Pakai Sasis Yang Rusak Usai Crash Di Jeddah
-
Juan Pablo Montoya: Pandangan Soal Pebalap Kedua Kini Sudah Berubah
-
Fernando Alonso Sempat Berpikir Untuk Tantang Hamilton Di GP Qatar