DBASIA Network

Demi Raih Kemenangan, Carlos Sainz Minta Ferrari Selalu Tampil Sempurna

DBasia.news – Berkaca dari gagal finis yang dialaminya di GP Australia karena masalah teknis, Carlos Sainz meminta Ferrari untuk selalu mempersiapkan segalanya dengan tepat.

Carlos Sainz mengalami akhir pekan yang buruk di Sirkuit Albert Park, tuan rumah GP Australia. Semua dimulai dari sesi kualifikasi ketika dirinya tak punya waktu untuk memanaskan ban sehingga gagal mencapai suhu optimal.

Itu terjadi karena mobil Ferrari F1-75 milik Sainz mengalami masalah pada starter sehingga hanya mampu mengamankan posisi start kesembilan.

Nasib buruk pebalap asal Spanyol itu berlanjut ketika ia harus mengganti setirnya sebelum start balapan utama, mengalami anti-stall dan kehilangan posisi, sebelum tergelincir di lap kedua GP Australia.

Sedangkan tandemannya, Charles Leclerc, jauh lebih beruntung di Albert Park. Pria asal Monako itu berhasil mengamankan pole position, memenangi balapan, dan mencatatkan waktu lap tercepat untuk memperlebar keunggulannya di puncak klasemen sementara pebalap.

Carlos Sainz tentu saja tak dapat menyembunyikan rasa kecewanya, tapi berusaha mengambil pelajaran dengan mengatakan bahwa itu menunjukkan bahwa dirinya dan Ferrari harus bisa menempatkan segalanya dengan tepat.

Charles mengemudi dengan sangat baik. Seperti yang dia katakan, dia telah memahami mobil ini dengan sangat baik dan dia melakukan hal-hal hebat dengannya,” kata Sainz dikutip dari Motorsport.com.

Tentu saja itu mobil yang hebat, tapi saya juga percaya dia membuat beberapa balapan yang sangat kuat, dan beberapa performa yang sangat kuat. Jadi, saya bersemangat tentang kualitas dan balapan, untuk melihat seberapa banyak kemajuan yang saya buat,” ia menjelaskan.

Sayangnya itu tidak terjadi. Akan selalu ada satu balapan di mana segala sesuatunya tidak berjalan sesuai keinginan saya, dan akan selalu ada balapan di mana saya akhirnya melakukan kesalahan. Jadi sekarang yang penting adalah belajar darinya.”

Terpenting adalah kembali untuk mencoba dan menjadi lebih sempurna, dan berusaha melihat lebih banyak setiap detail.”

Mobil yang kami miliki tahun ini, saya merasa seperti setiap balapan yang tidak Anda selesaikan, Anda akan kehilangan banyak poin yang seharusnya bisa Anda cetak,” ucap pebalap berusia 27 tahun itu.

Sainz pun tak ingin berlarut-larut memikirkan hasil buruknya di GP Australia. Ia optimistis menatap 20 seri balapan yang tersisa musim ini.

Akhir pekan ini dirinya bakal tampil di seri GP Emilia Romagna. Di Imola, Sainz punya kesempatan untuk memperbaiki performanya dan merebut lebih banyak poin.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?