DBasia.news – Charles Leclerc dapat kritik dari Max Verstappen. Untuk diketahui, Leclerc merupakan penyebab Verstappen harus mengakhiri lomba putaran 17 Formula 1 (F1) 2019 di Sirkuit Suzuka, Jepang, Minggu (13/10) lalu secara dini.
Untuk diketahui, Leclerc-Verstappen terlibat insiden selepas start. Kemudian karena mobil Red Bull geberan pembalap asal Belanda itu mengalami kerusakan parah, Verstappen harus mengakhiri GP Jepang pada lap ke-14.
“Saya suka balapan keras. Tapi saya berpikir ini bukan balapan keras. Ini hanya mengemudi yang tidak bertanggung jawab di tikungan kedua,” kata Verstappen.
Pada kesempatan berbeda, Leclerc menjawab kritik sang rival. Pembalap Scuderia Ferrari itu mengakui insiden selepas start GP Jepang merupakan kesalahannya.
“Mengenai start lomba, saya memiliki awal yang buruk. Saya sedikit terganggu. Saya melihat Seb (Sebastian Vettel) bergerak sedikit, tetapi reaksi saya begitu buruk,” Leclerc mengakui kesalahan.
“Start saya sebenarnya tidak buruk. Tapi reaksi saya yang begitu sangat negatif dan jelas, soal insiden dengan Max, saya telah melakukan kesalahan,” tambahnya. Akibat kesalahannya ini, Leclerc mendapat penalti lima detik kemudian ditambah menjadi sepuluh detik usai finis. Alhasil posisi finisnya melorot ke urutan tujuh. Leclerc juga mendapat dua penalti poin karena kejadian ini
-
Hengkang Dari McLaren, CEO Red Bull Sedih Mendengar Situasi Ini
-
Eks Promotor F1 Ini Dukung GP Monako Tetap Di Kalender F1
-
Mick Schumacher Masih Bisa Pakai Sasis Yang Rusak Usai Crash Di Jeddah
-
Juan Pablo Montoya: Pandangan Soal Pebalap Kedua Kini Sudah Berubah
-
Fernando Alonso Sempat Berpikir Untuk Tantang Hamilton Di GP Qatar