DBasia.news – Sirkuit Spa Francorchamps, Belgia, dirundung duka. Lomba putaran ke-13 Formula 1 (F1) 2019 yang berlangsung di sana, digelar hanya 24 jam setelah insiden pada Feature Race ajang Formula 2 (F2) di trek yang sama.
Seperti diketahui, pembalap asal Prancis, Anthoine Hubert kehilangan nyawa lantaran insiden tersebut. Kejadian ini memantik perhatian dari pelaku motorsport dunia, tak terkecuali pembalap F1.
Pembalap Renault, Daniel Ricciardo bahkan sempat berpikir tidak ingin berlomba di GP Belgia karena wafatnya Hubert. Namun ia berubah pikiran usai bertemu keluarga Hubert pada Minggu pagi.
“Saya senang lomba GP Belgia sudah selesai. Saya tidak berpikir semua pembalap ingin berlomba di Spa usai kejadian itu. Saya bicara mengenai saya. Tapi saya yakin, saya bukan satu-satunya,” eks pembalap Red Bull itu menuturkan.
“Saya benar-benar mempertanyakannya. Tapi setelah tidur dan melihat beberapa keluarganya di sini, itu memberikan kekuatan kepada saya untuk tetap berlomba,” tambahnya.
Ricciardo memang memiliki hubungan dekat dengan Hubert. Karena juara ajang GP3 Series 2018 itu berstatus pembalap junior tim Renault.
Adapun pada lomba GP Belgia, Ricciardo hanya finis ke-14 yang berarti tiga putaran terakhir, ia selalu gagal meraih poin.
-
Hengkang Dari McLaren, CEO Red Bull Sedih Mendengar Situasi Ini
-
Eks Promotor F1 Ini Dukung GP Monako Tetap Di Kalender F1
-
Mick Schumacher Masih Bisa Pakai Sasis Yang Rusak Usai Crash Di Jeddah
-
Juan Pablo Montoya: Pandangan Soal Pebalap Kedua Kini Sudah Berubah
-
Fernando Alonso Sempat Berpikir Untuk Tantang Hamilton Di GP Qatar