DBasia.news – Penampilan Daniel Ricciardo di GP Spanyol akhir pekan ini akan membuatnya menjadi pebalap asal Australia dengan jumlah start terbanyak di Formula 1.
Seri keenam F1 2022, GP Spanyol, akan berlangsung akhir pekan ini di Circuit de Barcelona-Catalunya. Daniel Ricciardo pun menjadi salah satu pebalap yang begitu menantikan perlombaan tersebut.
Saat ini, ia tercatat sudah 215 kali turun di Grand Prix. Jumlah start di Formula 1 milik pria berjuluk The Honey Badger tersebut sama dengan eks pebalap jet darat, Mark Webber.
Dengan begitu, di GP Spanyol nanti, Ricciardo bakal melewati catatan kompariotnya sekaligus menjadi pebalap asal Australia dengan jumlah Grand Prix terbanyak.
Sebagai informasi, Webber pensiun dari F1 pada akhir musim 2013. Keputusannya saat itu menjadi jalan bagi Ricciardo untuk memperkuat Red Bull Racing dengan mendampingi Sebastian Vettel.
Setelah membela Die Roten Bullen, Daniel Ricciardo pindah ke Renault pada 2019 untuk kemudian hengkang ke McLaren pada awal musim 2021. Kemenangan terakhir yang ia bukukan adalah di seri GP Italia 2021.
Awal tahun ini, pebalap berusia 32 tahun tersebut terpilih sebagai Member of the Order of Australia (semacam warga negara kehormatan) atas prestasi dan torehannya dan keterlibatannya sebagai kompetitor hingga menjadi duta di dunia motorsport, dan membawa harum nama negara.
“Saya tentu sangat senang jika bisa mengibarkan bendera Australia,” ucap Ricciardo di akun media sosialnya.
Statistik mencatat, Australia secara keseluruhan memiliki 18 pebalap yang pernah terdaftar di Formula 1. Namun, dari jumlah itu, hanya 13 saja yang bisa mengikuti Grand Prix alias balapan di lintasan.
Tiga orang pebalap, yakni Tony Gaze (3), Paul Hawkins (3), dan Warwick Brawn (1) bahkan turun di lintasan Formula 1 kurang dari lima Grand Prix.
Dari 18 pebalap asal Australia yang pernah dan masih turun di kejuaraan kelas utama, total mereka mengoleksi 684 Grand Prix, 43 kemenangan, 35 pole position, 60 fastest lap, dan 130 podium. Negara yang identik dengan hewan Kanguru itu juga boleh berbangga karena Jack Brabham dan Alan Jones pernah menyabet gelar juara dunia.
-
Lewis Hamilton Akhirnya Mengakui Kehebatan Mobil Dari Red Bull
-
Max Verstappen Dianggap Arogan dan Kurang Bersyukur
-
Charles Leclerc Jadi Lebih Termotivasi Usai Dijatuhi Penalti Grid di F1 GP Arab Saudi 2023
-
Charles Leclerc Alami Nasib Buruk Jelang GP F1 Arab Saudi
-
Martin Brundle Nilai Mercedes Sedang Tidak Baik-baik Saja