DBasia.news – Siapa tidak kenal. Dani Pedrosa dan Alberto Puig. Keduanya sering digadang salah satu kolaborasi paling solid di MotoGP. Maklum Puig telah menjadi manajer pribadi Pedrosa sejak mengawali karier.
Keduanya sempat berpisah tahun 2013. Namun kemudian dipertemukan lagi di tim Repsol Honda pada MotoGP 2018. Hanya saja kali ini, Puig bertindak sebagai manajer tim Honda.
Namun sayang romantisme antara Pedrosa dan Puig sepertinya tinggal kenangan. Pasalnya keduanya sedang terlibat adu komentar panas.
Semua berawal dari pernyataan Puig ketika diwawancara situs laavanguardia.com. Pada kesempatan itu, Puig ditanya alasan buruknya performa Pedrosa sepanjang MotoGP 2018.
Alberto Puig
Puig pun menjawab: “Ada sesuatu yang tidak dilakukan Pedrosa untuk menjadi juara dunia. Sedangkan ada pembalap lain yang menginginkan lebih banyak titel juara dunia.”
Mendengar pernyataan Puig, kuping Pedrosa memerah. Dia memanfaatkan jejaring sosial Facebook miliknya untuk merespons tudingan Puig. Pada kesempatan tersebut, Pedrosa, runner-up MotoGP 2007, 2010, dan 2012 mengaku kecewa dengan komentar eks manajernya itu.
Pasalnya pembalap asal Spanyol itu merasa telah memberikan 100 persen kemampuan untuk merasakan titel juara dunia MotoGP. Dia turut kecewa, Puig justru mengkritiknya ketika ia sudah tidak ada di tim.
“Saya merasa penasaran bahwa pendapatnya tentang saya telah berubah secara tiba-tiba,” kata Pedrosa. “Meragukan hasrat seorang pembalap untuk jadi juara dunia bukan tipe orang yang terlibat di olahraga ini,” lanjut pembalap kelahiran Spanyol itu.
-
Marc Marquez Kirim Pesan Ini Kepada Fabio Quartararo
-
Jadi Juara Dunia MotoGP, Fabio Quartararo Akui Sempat Ragu Naik Kelas Utama
-
Raih Podium Pertama, Marc Marquez: Ada Strateginya
-
Usai Comeback, Dani Pedrosa Makin Respek kepada Valentino Rossi
-
Memikul Berat Beban di Pundak, Dani Pedrosa Sanjung Valentino Rossi