DBasia.news – Pelatih tim nasional basket putri ASEAN University Games 2018 (AUG), Abrizalt Hasiholan, menyebut keberadaan Srikandi Cup banyak membantu perkembangan pemain.
Hal ini berdampak langsung pada peningkatkan permainan dari para pemain tim nasional basket putri yang berhasil menempati peringkat kedua pada AUG 2018. Di ajang itu timnas berhasil lolos ke partai final, meski akhirnya takluk dari Thailand.
Meski kalah dari tim Negeri Gajah Putih, Abrizalt menyebut kualitas pemain Indonesia tidak kalah. Bahkan, seharusnya bisa lebih di atas.
“Kami tidak kalah dari Thailand, hanya saja mereka memang fokus pada pengembangan usia dini. Untuk itu, saya harap Srikandi Cup bisa lebih baik lagi karena sangat berpengaruh ke tim nasional,” ujar Jali, sapaan pelatih timnas putri Indonesia.
Jali menilai potensi basket putri Indonesia sangat besar, terutama di kawasan Asia Tenggara. Namun, semuanya perlu didukung dengan pembinaan yang baik.
“Terbukti, Thailand yang pembinaan dan try out yang lebih panjang bisa kami imbangi. Pemain yang saya ambil hanya dari Srikandi Cup, Liga Mahasiswa, dan DBL saja,” tutur Jali.
-
Satria Muda Pertamina Jakarta Kembali Bertemu Pelita Jaya Bakrie Jakarta di Final IBL 2022
-
Boston Celtics Pecundangi Miami Heat Untuk Samakan Skor
-
Miami Heat Kalahkan Charlotte Hornets, Skor 114-99
-
Cabor Basket Indonesia Kini Punya Panduan Kesehatan pada Era New Normal
-
IBL 2020: Pelita Jaya Kalahkan Satria Muda