DBasia.news – Persaingan gelar juara dunia Formula 1 (F1) masih terus berjalan hingga membuat Charles Lecrec dituntut harus tampil sempurna jika ingin meraih kejuaraan. Pembalap berkebangsaan Monako itu harus menyapu bersih semua balapan yang tersisa.
Hal itu dikatakan koresponden Formula 1 (F1), Lawrence Barretto. Barretto menilai Charles Leclerc perlu memenangi semua balapan tersisa di F1 musim 2022, sambil berharap Max Verstappen tidak beruntung dalam beberapa balapan.
Sebagaimana diketahui, Leclerc sedang bersaing dengan Max Verstappen untuk bisa menjadi juara F1 2022. Namun ia tertinggal 80 poin dari pembalap Red Bull Racing itu di puncak klasemen sementara.
Meski sempat tampil apik di tiga balapan awal dengan selalu finis di posisi tiga besar, tetapi di beberapa balapan berikutnya Leclerc gagal mempertahankan performa bagusnya. Hal tersebut membuat Verstappen berhasil mengambil alih puncak klasemen dan berpeluang untuk mempertahankan gelar juaranya.
Sementara Leclerc sempat mengatakan mobil Ferrari, F1-75 memiliki kecepatan. Namun, Barretto menilai pabrikan asal Maranello sedang berada di masa tersulit untuk bisa menjadi juara F1 kembali.
“F1-75 dibangun oleh Ferrari, seperti yang dikatakan Leclerc dengan kecepat. Tapi kemudian datanglah bagian tersulit,” kata Barretto dilansir dari Tuttomotoriweb, Kamis (18/8/2022).
Barretto pun meminta Ferrari untuk tidak membuat banyak kesalahan, jika ingin Leclerc menjadi juara. Ia pun menuntut pembalap asal Monako itu untuk bisa mendapatkan semua kemenangan di sisa seri F1 2022, demi mengalahkan Verstappen untuk menjadi juara musim ini.
“Mereka harus berusaha mengurangi kesalahan, baik di dalam kokpit maupun di dinding pit, dan berharap sedikit keberuntungan di sepanjang jalan.” ucapnya.
“Tujuannya sekarang sederhana: memenangkan semua balapan yang tersisa musim ini dan berharap ini akan cukup untuk menyalip Verstappen,” pungkasnya.
-
Lewis Hamilton Akhirnya Mengakui Kehebatan Mobil Dari Red Bull
-
Max Verstappen Dianggap Arogan dan Kurang Bersyukur
-
Charles Leclerc Jadi Lebih Termotivasi Usai Dijatuhi Penalti Grid di F1 GP Arab Saudi 2023
-
Charles Leclerc Alami Nasib Buruk Jelang GP F1 Arab Saudi
-
Martin Brundle Nilai Mercedes Sedang Tidak Baik-baik Saja