DBasia.news – Pebalap Scuderia Ferrari yaitu Charles Leclerc mengaku bahwa dirinya adalah sosok yang pro soal aturan DRS. DRS membuat para pebalap bisa bersaing lebih ketat dan sengit.
Seperti yang diketahui, DRS merupakan fitur bantuan yang dimiliki setiap pebalap untuk menyalip rival yang ada di depannya. Syarat bagi pebalap untuk mendapatkan fitur tersebut adalah terpaut maksimal 1 detik di belakang rivalnya. Ketika DRS dinyalakan, maka pebalap mendapatkan kecepatan tambahan untuk membantu mereka melakukan manuver salip menyalip.
Fitur ini sudah dikenalkan sejak lama tetapi masih menuai pro dan kontra di kalangan pebalap. Leclerc sendiri rupanya jadi salah satu pebalap yang berpihak ke arah pro.
“Saya pikir DRS perlu dipertahankan untuk saat ini, jika tidak maka balapan akan sangat membosankan. Sejauh ini, mengikuti lawan sudah lebih baik dibandingkan tahun lalu, dan ini langkah yang sangat positif. Tetapi saya rasa masih belum cukup untuk menghilangkan DRS,” ucap Leclerc saat diwawancara oleh media setempat.
“Itu bagian dari balapan dan saya sebenarnya cukup menikmatinya. Itu bagian dari strategi setiap pembalap dalam hal bertahan dan menyalip, dan itu bagian dari balapan untuk saat ini,” tukasnya.
Leclerc memang memanfaatkan DRS untuk memetik hasil positif di dua seri pembuka F1 musim 2022 kali ini. Berkat hasil manis di GP Bahrain dan Arab Saudi, ia berhak menduduki puncak klasemen sementara.
-
Lewis Hamilton Akhirnya Mengakui Kehebatan Mobil Dari Red Bull
-
Max Verstappen Dianggap Arogan dan Kurang Bersyukur
-
Charles Leclerc Jadi Lebih Termotivasi Usai Dijatuhi Penalti Grid di F1 GP Arab Saudi 2023
-
Charles Leclerc Alami Nasib Buruk Jelang GP F1 Arab Saudi
-
Martin Brundle Nilai Mercedes Sedang Tidak Baik-baik Saja