DBasia.news – Charles Leclerc mengaku gembira karena mobil Ferrari F1-75 tak mengalami banyak kendala di tes pramusim Bahrain sehingga ia bisa melakukan banyak putaran.
Seperti yang sudah diketahui, tes pramusim F1 2022 di Sirkuit Bahrain berlangsung selama tiga hari pada 10-12 Maret lalu. Sepanjang tes, Charles Leclerc kerap menjadi pebalap tercepat.
Di hari terakhir, pria asal Monako itu mampu menempati urutan kedua. Ia mencatatkan waktu 1 menit 32.415 detik dan melahap 51 lap. Leclerc terpaut hanya 0.695 detik dari Max Verstappen yang bertengger di urutan pertama.
Hal tersebut menjadi bukti bahwa Ferrari punya potensi yang menjanjikan di kejuaraan F1 2022. Leclerc pun merasa mobil F1-75 bisa diandalkan karena ia mampu melakukan banyak putaran.
Bahkan pebalap 24 tahun itu menilai tes pramusim tahun ini merupakan yang paling mulus selama dirinya berkarier di Formula 1.
“F1-75 tampil baik dan kami dapat diandalkan. Ini memungkinkan kami melakukan banyak putaran tanpa masalah. Itu pasti salah satu pramusim paling mulus yang pernah kami alami,” ujar Leclerc dilansir dari Tuttomotoriweb.
Selain itu Charles Leclerc pun mengatakan bahwa timnya masih punya kejutan lain setelah tes pramusim. Meski begitu ia enggan jemawa dan tetap mewaspadai tim lain.
“Kami belum 100 persen mengeluarkan kemampuan mobil, dan kami juga tidak tahu banyak tentang rival kami,” ia mengungkapkan.
Red Bull Racing dan Mercedes pun kembali menjadi pesaing utama dan diyakini akan membuat gebrakan pada seri GP Bahrain akhir pekan ini.
Leclerc lantas meminta Ferrari untuk berhati-hati dengan dua raksasa di Formula 1 tersebut.
“Red Bull telah membawa paket baru ke trek dan Mercedes jelas belum menunjukkan potensi penuhnya. Jadi kita harus hati-hati,” tutupnya.
-
Lewis Hamilton Akhirnya Mengakui Kehebatan Mobil Dari Red Bull
-
Max Verstappen Dianggap Arogan dan Kurang Bersyukur
-
Charles Leclerc Jadi Lebih Termotivasi Usai Dijatuhi Penalti Grid di F1 GP Arab Saudi 2023
-
Charles Leclerc Alami Nasib Buruk Jelang GP F1 Arab Saudi
-
Martin Brundle Nilai Mercedes Sedang Tidak Baik-baik Saja