DBASIA Network

Charles Leclerc Dianggap Lebih Matang Ketimbang Max Verstappen

Charles Leclerc

DBasia.news – Felipe Massa meyakini keputusan Scuderia Ferrari merekrut pembalap Sauber, Charles Leclerc untuk mendampingi Sebastian Vettel di Formula 1 (F1) musim 2019 merupakan sebuah keputusan tepat.

Massa mengungkapkan Leclerc merupakan sosok pembalap lebih matang ketimbang Max Verstappen sekalipun. Dia juga memprediksi Ferrari bakal berkembang berkat kontribusi Leclerc.

Leclerc zemang menunjukkan performa mengesankan pada musim debutnya bersama Sauber di F1 musim ini. Dia bahkan mencetak lebih banyak poin ketimbang rekan setimnya yang lebih berpengalaman, Marcus Ericsson (21 poin-6 poin).

Langkah Leclerc menuju F1 juga begitu luar biasa. Dia menjadi juara pada ajang balap kursi tunggal yang memiliki kasta di bawah F1: GP3 dan Formula 2. Alhasil pembalap berusia 20 tahun itu bakal berstatus pembalap kedua termuda yang pernah memperkuat Ferrari musim depan.

 

Max Verstappen


“Leclerc tampil sangat hebat (musim ini). Terlepas dari talentanya yang luar biasa, ia juga punya intelegensi yang membuatnya bisa memikul beban berat. Menurut opini saya, ia bahkan lebih matang ketimbang Verstappen,” kata Leclerc kepada Corriere della Sera.

“Saya yakinkan suatu hari nanti, Leclerc bisa menjadi juara dunia. Dan bersama Vettel, keduanya bakal sama-sama berusaha maksimal. Pada tahun 2019, Ferrari memiliki pasangan pembalap yang hebat,” tambah Massa yang memperkuat Ferrari tahun 2006-2013 tersebut.

Semantara itu, kans Ferrari dan Vettel untuk menjadi juara dunia F1 2017 semakin terkikis setiap putarannya. Kini pembalap asal Jerman itu tertinggal 50 poin dari pembalap Mercedes AMG Petronas F1, Lewis Hamilton.

Mengingat lomba tinggal menyisakan lima putaran lagi, Vettel sepertinya bakal kembali harus mengakui kemenangan Hamilton. Massa pun memberkan analisa performa mobil Scuderia Ferrari SF71H bisa dikalahkan mobil Mercedes W09 beberapa lomba terakhir.

Padahal awal musim, sepak terjang Ferrari sangat menjanjikan. “Saya pikir Ferrari punya peluang. Pada beberapa lomba, mereka menunjukkan punya mobil lebih baik. Tapi pada akhirnya, Mercedes lebih unggul saat mengembangkan mobil,” Massa mengungkapkan.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?