DBasia.news – Kemenangan yang didapat Lewis Hamilton pada lomba F1 GP Prancis, akhir pekan lalu, menambah rekor sempurna Mercedes pada balapan pembuka F1 2019, di mana pembalap mereka selalu finis pertama. Namun fakta hampir setiap lomba, pembalap Mercedes menang mudah dan tanpa gangguan dari pembalap tim lain, membuat banyak fan menganggap balapan F1 membosankan.
Kemenangan ini menambah rekor sempurna Mercedes pada balapan pembuka F1 2019, di mana pembalap mereka selalu finis pertama. Namun fakta hampir setiap lomba, pembalap Mercedes menang mudah dan tanpa gangguan dari pembalap tim lain, membuat banyak fan menganggap balapan F1 membosankan.
Hamilton sendiri memahami mengapa banyak orang yang menganggap balapan begitu membosankan. Namun, ia menolak jika pembalap jadi pihak yang disalahkan. Menurutnya pihak pembuat regulasi layak dikambing hitamkan.
“Ketika banyak orang mengatakan membosankan, saya memahaminya. Saya sendiri tumbuh dengan menonton F1. Tapi jangan salahkan para pembalap. Karena kami tidak membuat aturan. Kami tidak ada hubungannya dengan pergerakan uang dan semua hal semacam itu,”ujar Hamilton.
“Kita harus menekan orang-orang yang berada di atas. Saya pikir mereka telah berusaha tetapi selama bertahun-tahun mereka membuat keputusan yang buruk,” tambahnya.
Regulasi F1 sendiri dirumuskan oleh Federasi Automobil Internasional (FIA) sebagai regulator kompetisi.
Hamilton pun menyoroti fakta pembalap tidak pernah terlibat dalam pengambilan keputusan terkait regulasi F1. Padahal ia meyakini, pembalap tahu betul cara membuat balapan F1 kembali diminati fan.
“Mereka (F1 dan FIA) mengambil keputusan, tapi tidak pernah pembalap memberikan masukan. Padahal saya sangat bangga jika menjadi bagian dari itu,” Hamilton menuturkan.
-
Hengkang Dari McLaren, CEO Red Bull Sedih Mendengar Situasi Ini
-
Eks Promotor F1 Ini Dukung GP Monako Tetap Di Kalender F1
-
Mick Schumacher Masih Bisa Pakai Sasis Yang Rusak Usai Crash Di Jeddah
-
Juan Pablo Montoya: Pandangan Soal Pebalap Kedua Kini Sudah Berubah
-
Fernando Alonso Sempat Berpikir Untuk Tantang Hamilton Di GP Qatar