DBasia.news – Manajer tim Suzuki Ecstar, Davide Brivio, menyayangkan sikap Ducati yang terkesan mengabaikan Andrea Dovizioso yang kini terancam hengkang.
Sebagaimana diketahui, hubungan Andrea Dovizioso dengan Ducati kini kian merenggang. Bahkan kedua belah pihak kini sudah berada di persimpangan jalan, lantaran kontrak Dovizioso akan habis musim ini sementara negosiasi kontrak baru berjalan cukup alot.
Dilansir dari laman Motorsport, sejumlah media Italia mengabarkan bahwa Andrea Dovizioso kini tengah mempertimbangkan pindah ke tim KTM pada musim 2021. Padahal, sebelumnya Dovizioso diyakini tengah bernegosiasi dengan Ducati untuk memperpanjang kontrak.
Hal ini pun mendapat tanggapan dari Bos Suzuki, Davide Brivio, yang menyarankan sebaiknya Dovizioso tak diabaikan begitu saja.
“Dovizioso membuktikan dia bisa memenangi balapan. Beberapa tahun terakhir dialah pebalap yang bisa mengejar Marc Marquez. Kalau saya jadi bos Ducati, saya takkan melepasnya. Mungkin saya akan mencari pebalap yang bisa mengimbangi Dovizioso dan membiarkannya berkembang,” ungkap Brivio.
Akan tetapi Brivio sendiri enggan berkomentar terlalu jauh. Pria yang pernah menjadi manajer Valentino Rossi itu yakin Ducati dan Dovizioso tentu punya pertimbangan tersendiri soal apapun keputusan mereka nantinya.
“Mungkin Ducati punya masalah sendiri yang tidak diketahui orang lain sehingga mereka punya pertimbangan khusus. Dari sudut pandang olahraga, saya rasa mereka tak bisa melepas Dovizioso. Hanya saja saya tak tahu apakah ada masalah lain,” ungkapnya.
Andrea Dovizioso sejatinya bukanlah pebalap yang bisa dianggap remeh, rider asal Italia itu hanya kalah dari Marc Marquez dan meraih runner-up selama tiga musim terakhir.
-
Andrea Dovizioso Miris Lihat Kelakuan Pembalap Muda
-
Andrea Dovizioso Resmi Kembali Ke MotoGP, Perkuat Petronas SRT
-
Tak Jadi Rehat Semusim, Andrea Dovizioso Gelar Tes Bersama Aprilia Racing
-
Andrea Dovizioso Tetap Sabar Nantikan Panggilan dari Repsol Honda
-
Menurut Manajer, Andrea Dovizioso Sudah Siap Gantikan Marc Marquez