DBasia.news – Peristiwa buruk dari sejumlah supporter pembalap F1 yakni, Max Verstappen, membuat bos Mercedes mengecam hal tersebut. Supporter Max Verstappen melakukan tindakan seperti rasis, kekerasan dan seksual terhadap supporter Lewis Hamilton.
Atas kejadian itu, Mercedes mengecam tindakan yang dilakukan para suporter Verstappen. Tim berjuluk Silver Arrows ini juga merelokasi korban ke garasi mereka pada 20 lap terkahir untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan.
“Jika kamu penggemar sejati F1, apa pun timnya, siapa pun pembalapnya, tidak boleh bersikap rasis, jangan homophobic, dan kamu juga tidak boleh sexiest karena itu tidak cocok dengan F1. Kita tidak butuh orang seperti itu,” jelas BossMercedes, Toto Wolff, dikutip dari crash.net.
“Di sisi lain, kita juga harus berhati-hati karena ada beberapa orang bodoh di sana yang belum memahami bagaimana dunia berjalan hari ini. Kita juga tidak boleh mengutuk 99.9 % fans yang datang ke sini,” sambungnya.
Wolff sadar insiden ini tidak akan selesai sampai di sini saja. Besar kemungkinan di balapan-balapan lain akan kembali terulang. Oleh sebab itu Wollf meminta para penonton untuk melaporkan tindakan kekerasan, baik verbal atau non verbal kepada petugas keamanan yang ada.
“Akan selalu ada orang-orang idiot di sekitar, saya harap kita mampu mempersembahkan pertunjukkan bagus untuk semua dan juga orang-orang yang menonton dari rumah,” tutur Wolff.
“Kamu harus melaporkan kepada petugas keamanan jika kamu bisa dan siapa pun harus mendengarkan saya, menjauh kita tidak butuh orang seperti kamu!” pungkasnya dengan nada kesal.
Sebagai informasi, pada balapan ini, Lewis Hamilton berhasil meraih podium ketiga. Sementara rival terdekatnya, Veestappen menempati Podium kedua. Adapun podium pertama berhasil diraih pembalap Ferrari, Charles Leclerc.
-
Lewis Hamilton Akhirnya Mengakui Kehebatan Mobil Dari Red Bull
-
Max Verstappen Dianggap Arogan dan Kurang Bersyukur
-
Charles Leclerc Jadi Lebih Termotivasi Usai Dijatuhi Penalti Grid di F1 GP Arab Saudi 2023
-
Charles Leclerc Alami Nasib Buruk Jelang GP F1 Arab Saudi
-
Martin Brundle Nilai Mercedes Sedang Tidak Baik-baik Saja