DBasia.news – Bos Alpine, Laurent Rossi, meminta agar sirkuit-sirkuit seperti Monza, Spa- Francorchamps, dan Silverstone untuk meningkatkan standar kelayakan trek.
Kejuaraan Formula 1 akan menjalani musim terpanjang sepanjang sejarah pada musim 2022, yakni total menggelar 23 balapan. Itu berarti seluruh tim dan para pebalap bakal menghadapi tantangan lebih berat sejak seri pembuka, GP Bahrain.
Jumlah balapan diperkirakan bisa terus bertambah dalam beberapa tahun ke depan karena Liberty Media, selaku pemegang hak penyelenggaraan dan komersial Formula 1, terus berusaha menambah perlombaan di Amerika Serikat.
Selain itu, sesuai dengan Concorde Agrement, jumlah balapan dalam semusim maksimal bisa mencapai hingga 25 seri jika disetujui. Jadi, seluruh orang di Formula 1 harus menunggu sekaligus bersiap-siap jika jumlah balapan terus bertambah.
Kendati jumlah balapan F1 2022 hanya bertambah satu dibanding tahun lalu, Alpine mempercayai bila jumlah optimal perlombaan dalam semusim sudah tercapai.
“Dengan 23 balapan, kami lihat ini sudah maksimum dan masuk akal. Kami melihat bila jadwal balapan beruntun dikurangi, akan lebih baik,” ucap bos Alpine, Laurent Rossi, seperti dikutip as.com.
Bagi Rossi, kalender balap musim 2022 sangatlah luar biasa. Ia juga yakin para pebalap akan menyukainya
“Mungkin jika ada 40 balapan, mereka juga akan tetap senang berlomba sebanyak 40 kali,” ucapnya dengan yakin.
Rossi lalu menyoroti tiga sirkuit Formula 1 yang dirasa harus meningkatkan kualitas sarana dan infrastruktur untuk mengikuti perkembangan kejuaraan kelas utama. Pria asal Prancis itu pun menyebut Spa-Francorchamps (Belgia), Monza (Italia), dan Silverstone (Inggris) sebagai trek-trek yang perlu segera dibenahi.
Tahun ini, Formula 1 akan menyambangi trek baru di Amerika Serikat untuk gelaran GP Miami. Munculnya sirkuit anyar tentu saja membuat kondisi trek-trek tradisional, menurut Rossi, terlihat jadi memprihatinkan.
Adanya sejumlah sirkuit baru di Formula 1 pun dinilai telah menaikkan standar kelayakan trek, utamanya infrastruktur. Itulah sebabnya Rossi meminta tiga sirkuit legendaris seperti Spa, Monza, dan Silverstone segera melakukan pengembangan agar tetap menjadi tuan rumah balapan.
“Kami sangat senang dan bangga bisa turun di sirkuit-sirkuit seperti Spa, Monza, atau Silverstone. Tetapi, para pengelola sirkuit dan promotor juga tidak boleh bersantai hanya karena trek mereka sudah melegenda dan disukai banyak pihak,” ujar Rossi.
“Jika mereka tidak acuh, bukan mustahil mereka akan kehilangan tempat dalam kalender F1,” tukasnya.
-
Lewis Hamilton Akhirnya Mengakui Kehebatan Mobil Dari Red Bull
-
Max Verstappen Dianggap Arogan dan Kurang Bersyukur
-
Charles Leclerc Jadi Lebih Termotivasi Usai Dijatuhi Penalti Grid di F1 GP Arab Saudi 2023
-
Charles Leclerc Alami Nasib Buruk Jelang GP F1 Arab Saudi
-
Martin Brundle Nilai Mercedes Sedang Tidak Baik-baik Saja