DBasia.news – Prinsipal AlphaTauri, Franz Tost menilai bahwa kompetisi F1 sekarang membutuhkan sosok pebalap berpengalaman. Sulit jika hanya mengandalkan sosok rookie saja.
Belakangan ini, tim-tim yang menjadi kontestan Formula 1 mulai menggunakan pebalap muda di dalam skuat mereka. Beberapa rookie didatangkan sekaligus dengan harapan bisa merubah prestasi tim jadi lebih baik.
Sayangnya, Franz Tost merasa prinsip mengandalkan rookie masih sulit untuk membawa satu tim langsung tampil kompetitif. Era persaingan modern saat ini butuh pebalap kaya akan pengalaman untuk bisa berbicara banyak.
“Saat ini dengan jenis Formula 1 ini, memiliki dua pembalap yang tidak berpengalaman, Anda memiliki tantangan yang sangat besar dan dalam kejuaraan konstruktor Anda secara otomatis berada di belakang. Tidak ada peluang dengan dua rookie untuk berada di baris tengah atau di depan, karena persaingan terlalu kompetitif,” ucap Tost.
“Jika Anda melihat catatan waktu kualifikasi, itu seperseratus detik. Saya pikir di Arab Saudi Pierre (Gasly) berada di 0,087 detik di belakang (Charles) Leclerc, yang berjarak 78 sentimeter, dan itu tertinggal dua posisi. Jika Anda memiliki pembalap muda, yang tidak berpengalaman, Anda berbicara tentang sepersepuluh detik ketertinggalan, bukan tentang angka yang kecil,” imbuhnya sekali lagi.
Musim lalu, AlphaTauri memang memasangkan Pierre Gasly dengan Yuki Tsunoda yang berstatus rookie. Beruntung bagi Tsunoda, performanya tidak terlalu buruk sehingga namanya dipertahankan tim untuk musim 2022.