DBasia.news – CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, menegaskan pihaknya tak punya pilihan selain membatalkan gelaran MotoGP Qatar 2020. Adanya karantina yang ditetapkan bagi pengunjung Italia di Qatar membuat mereka terpaksa membatalkan seri pembuka MotoGP 2020 tersebut.
Keputusan Dorna diambil setelah pemerintah Qatar memberlakukan pengawasan ketat terhadap turis dari Italia dan Jepang. Adapun kru dan pembalap MotoGP kebanyakan berasal dari kedua negara tersebut.
Setelah MotoGP Qatar resmi dibatalkan, Dorna turut menunda MotoGP Thailand yang seharusnya berlangsung pekan depan. Situasi ini membuat penggemar khawatir musim tidak akan pernah berjalan sebelum virus corona mereda.
Bos Dorna, Carmelo Ezpeleta, memastikan MotoGP 2020 akan tetap bergulir. Ia berharap badai segera berlalu agar balapan bisa berjalan sesuai jadwal.
“Tentu saja bakal ada MotoGP musim 2020. Kami akan terus mengusahakannya dengan segala cara dan tetap memantau situasi,” ujar Ezpeleta.
“Karena situasi berubah hari demi hari. Tapi harapan kami adalah melakukan semua lomba pada musim 2020,” tambahnya.
Jika merunut jadwal, setelah Qatar dan
Thailand, balapan MotoGP 2020 akan berlanjut ke Austin, Texas. Namun, seri itu
kemungkinan juga akan dibatalkan mengingat virus corona sudah mewabah di
Amerika Serikat.
-
Dorna Sports Dan FIM Buat Beberapa Gagasan Baru Untuk Kurangi Kecelakaan
-
MotoGP Akan Lakukan Prosesi Penghormatan kepada Korban Pandemi Covid-19
-
Bos Dorna Tidak Ingin ada Masalah Perbedaan Ras di MotoGP
-
Ezpeleta Sesumbar Tahu Alasan Honda Dekati Espargaro
-
MotoGP Tunggu Kalender F1 Keluar untuk Hindari Bentrok