DBasia.news – Bos Dorna, Carmelo Ezpeleta ingin memastikan tidak ada masalah mengenai perbedaan rasial di MotoGP. Namun, tetap ada suara mengenai kesetaraan ras teresebut.
Tak seperti di Formula 1 (F1) di mana pembalap Mercedes, Lewis Hamilton, lantang bersuara mengenai isu rasial di ajang balap jet darat. Situasi berbeda justru dihadapi MotoGP.
Ezpeleta menilai, MotoGP sudah terbuka bagi seluruh pembalap dari seluruh dunia sejak lama. Berbagai negara sudah pernah berpartisipasi baik dari Moto3 hingga kelas tertinggi.
“Menginginkan perlawanan terhadap isu rasial bukan hanya kepada mereka pada Afrika-Amerika. Kami ingin semua masalah perbedaan hilang,” ujar Ezpeleta.
“Untungnya, kami tidak memiliki masalah itu di MotoGP. Di sini, semua pembalap dari berbagai negara pernah membalap,” sambungnya.
Pada seri perdana F1 di Sirkuit Red Bull Ring, Austria, akhir pekan lalu, beberapa pembalap melakukan aksi berlutut sebagai bentuk perjuangan melawan isu rasial.
Dorna saat ini belum mengumumkan apakah bakal mengizinkan hal serupa pada seri perdana MotoGP 2020 di Sirkuit Jerez, Spanyol, 19 Juli nanti.
