DBasia.news – Francesco Bagnaia memulai rangkaian persiapan debutnya di MotoGP 2019 dengan cemerlang.
Terbaru ia mengakhiri sesi tes di Sirkuit Jerez, Spanyol, pekan lalu, sebagai pembalap rookie tercepat.
Pembalap tim satelit Ducati, Pramac Racing itu menempati posisi sembilan atau berselisih 0,388 detik dari pembalap tercepat, Takaaki Nakagami (LCR Hondfa).
Bagnaia pun memberikan bocoran terkait kunci suksesnya langsung cepat saat mengendarai motor Ducati Desmosedici GP18.
Untuk diketahui, sebelumnya, Bagnaia memang telah membeberkan gaya balapnya identik dengan eks pembalap Ducati di MotoGP 2018, Jorge Lorenzo.
Namun kini, usai mencoba motor GP18, juara dunia Moto2 2018 itu mengaku mengkombinasikan gaya balap Lorenzo dengan Andrea Dovizioso.
“Sekarang, saya mencampurkan gaya balap Lorenzo dan Dovizioso. Untuk kecepatan di tikungan, tentunya Lorenzo. Ketika keluar di tikungan, saya lebih mirip Dovizioso,” Bagnaia mengungkapkan.
Kecepatan Bagnaia memang patut diwaspadai. Karena ia hanya satu posisi di bawah Dovizioso yang menggunakan motor Desmosedici untuk MotoGP 2019 pada hari terakhir tes Jerez.
Meskipun begitu, pembalap akademi Valentino Rossi itu enggan memasang target berlebihan musim depan. “Target saya tentu saja untuk menjadi rookie terbaik,” ujarnya.
-
Ducati Buka Suara Terkait Team Order
-
Francesco Bagnaia, Terancam Kena Hukuman Setelah Mabuk Yang Membuatnya Kecelakaan
-
Lorenzo Akui Tidak Suka Namun Tidak Benci Terhadap Simoncelli
-
Belum Puas, Francesco Bagnaia Ingin Menang Lagi Di GP Valencia
-
Marco Lucchinelli: Jangan Bebani Francesco Bagnaia sebagai Penerus Valentino Rossi