DBASIA Network

Francesco Bagnaia, Terancam Kena Hukuman Setelah Mabuk Yang Membuatnya Kecelakaan

DBasia.news – Francesco Bagnaia, terancam kena hukuman. Pembalap, Ducati Lenovo itu membuat kesalahan besar yang dimana dirinya mabuk yang berlebihan hingga kecelakaan di Ibiza, Spanyol.

Bagnaia terancam tidak bisa berkendara di mana pun selama satu hingga empat tahun. Menurut outlet berita lokal, yang juga membagikan foto-foto kejadian itu, Bagnaia menabrakkan Citroen ke parit di sisi jalan pada Selasa dini hari.

Guardia Civil dan polisi setempat tiba di lokasi dan melakukan tes breathalyser kepada Bagnaia. Hasilnya, terdapat 0,78mg/l alkohol dalam darah Bagnaia. Jumlah itu tiga kali dari tingkat alkohol legal Spanyol, yakni 0,25mg/l.

Bagnaia tidak terluka dalam kecelakaan itu dan tidak ada kendaraan atau orang lain yang terlibat. Akan tetapi, kejadian ini tetap berbahaya untuk Bagnaia dan orang-orang sekitar.

Bagnaia pun mengeluarkan pernyataan untuk menjelaskan apa yang terjadi. Dia tidal lupa meminta maaf atas kesalahannya.

“Tadi malam, saya berada di Ibiza dengan teman-teman saya untuk pesta selama istirahat dari MotoGP ini. Kami merayakan dan bersulang bersama untuk kemenangan saya di Belanda,” ucap Bagnaia, dikutip dari laman Motorcyclenews, Minggu (10/7/2022).

“Ketika saya meninggalkan disko pada jam 3 pagi, saya menghadapi bundaran ketika saya berakhir dengan roda depan di parit, tanpa melibatkan kendaraan atau orang lain,” lanjutnya.

“Namun, tes alkohol yang dilakukan oleh polisi menemukan, bahwa kadar alkohol dalam darah lebih tinggi dari yang diizinkan oleh hukum Spanyol,” tutur pembalap berpaspor Italia itu.

“Saya minta maaf atas apa yang terjadi. Saya praktis bukan peminum dan itu adalah kecerobohan serius yang seharusnya tidak terjadi,” ucap Bagnaia.

“Saya meminta maaf kepada semua orang, dan saya dapat meyakinkan Anda bahwa saya telah mempelajari pelajaran saya. Jangan pernah berada di belakang kemudi setelah minum alkohol. Terima kasih,” pungkasnya.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?