DBasia.news – Pembalap Formula 1 Lando Norris dikabarkan menjadi korban perampokan saat menonton partai final Euro 2020 antara Italia vs Inggris di Stadion Wembley, Ahad kemarin. Jam tangan mewah merk Richard Mille yang dia kenakan lenyap digondol si perampok.
Kejadian ini bermula saat Norris kembali ke parkiran stadium usai menonton pertandingan Final Piala Eropa ini. Saat sedang berjalan menuju mobilnya, tiba-tiba saja Norris diserang dua orang yang tidak dikenalnya.
Akibat dari kejadian ini, jam berharga milik noris senilai kurang lebih 800 juta rupiah raib dirampok kedua orang tersebut. Beruntung Norris tidak mengalami cedera sama sekali akibat serangan ini.
Kabar ini dibenarkan oleh Norris sendiri. Lewat akun instagramnya Norris mengaku tidak mengalami cedera parah akibat serangan tersebut. Bahkan dia berterima kasih kepada para fansnya yang sempat mempedulikan keadaanya.
“Untuk diketahui, saya baik-baik saja dan mencoba memastikan bahwa saya siap dan berada di zona yang benar pada akhir Minggu ini untuk menampilkan performa terbaik saya,” ucap Norris.
“Saya cinta kalian semua dan tidak sabar untuk melihat kalian saat kembali ke lintasan akhir Minggu ini,” sambungnya.
Terkait hal ini, CEO McLaren Formula 1, Zak Brown naik pitam. Brown mengaku tidak menyangka dapat terjadi tindak kriminal dalam ajang sebesar itu. Bahkan dia menyebutkan bahwa pertandingan itu para pihak official tidak dapat menjalankan tugasnya.
“Jadi ini harus diperbaiki karena seharusnya seseorang tidak boleh mendapatkan situasi yang mengancam dalam sebuah pertandingan olahraga yang sangat besar. Kami tidak akan bisa melihat hal ini dalam Formula 1,” tegasnya.
-
Lewis Hamilton Akhirnya Mengakui Kehebatan Mobil Dari Red Bull
-
Max Verstappen Dianggap Arogan dan Kurang Bersyukur
-
Charles Leclerc Jadi Lebih Termotivasi Usai Dijatuhi Penalti Grid di F1 GP Arab Saudi 2023
-
Charles Leclerc Alami Nasib Buruk Jelang GP F1 Arab Saudi
-
Martin Brundle Nilai Mercedes Sedang Tidak Baik-baik Saja