DBasia.news – Keberhasilan Max Verstappen dalam mendapatkan gelar juara untuk kedua kalinya membuat Red Bull Racing terkesima. Tim yang berkandang di Milton Keynes, Inggris Raya itu memberikan apresiasi yang tinggi kepada Verstappen.
Saat ini Verstasppen menjadi buah bibir banyak pihak usai mengamankan gelar juara dunia musim ini. Pembalap berdarah campuran Belgia-Belanda ini kerap disebut sebagai pembalap paling bersinar yang dimiliki Red Bull Racing.
Namun jika dilihat dari sejarahnya, Verstappen masih belum bisa menyandang posisi sebagai raja diantara para pembalap Red Bull Racing. Tercatat gelar tersebut masih dipegang olehSebatian Vettel.
Selama berkarir bersama Red Bull Racing, Vettel berhasil mengoleksi empat kali gelar juara. Bahkan jika dilihat dari perbandingan kemenangan yang diraih, Vettel berhasil mengoleksi total kemenangan lebih banyak (Vettel 39 kemenangan dan Verstasppen 32 kemenangan).
Meskipun secara statistik Verstappen masih berada di bawah Vettel, Red Bull Racing justru memberikan penilaian berbeda. Mereka melihat Verstasppen memiliki talenta yang lebih baik dibandingkan Vettel.
“Hal terhebat dia mampu membuka diri untuk berupaya semaksimal mungkin di semua area, dia selalu merasa ada hal lebih yang harus dicapai. Cukup jelas dia pembalap paling bertalenta yang dimiliki kami,” ucap bos Red Bull, Christian Horner, dikutip dari crash.net.
Lebih lanjut, Horner turut menceritakan pengalaman berkesan di masa-masa sulit saat bersama Verstappen. Horner sempat memberikan bantuan moral kepada Verstappen usai meraih hasil buruk di GP Monako musim 2018.
“Saya terbuka dengan dia. Saya katakan kepadanya, kamu lebih cepat, kamu tidak perlu memenangkan semua balapan di tikungan pertama. Luangkan waktu mu. Dia lalu pergi, memikirkan beberapa hal dan dia mampu mengubah situasi pada balapan selanjutnya di Montreal, dia seperti metronome,” pungkas Horner.
-
Lewis Hamilton Akhirnya Mengakui Kehebatan Mobil Dari Red Bull
-
Max Verstappen Dianggap Arogan dan Kurang Bersyukur
-
Charles Leclerc Jadi Lebih Termotivasi Usai Dijatuhi Penalti Grid di F1 GP Arab Saudi 2023
-
Charles Leclerc Alami Nasib Buruk Jelang GP F1 Arab Saudi
-
Martin Brundle Nilai Mercedes Sedang Tidak Baik-baik Saja