DBasia.news – Perlahan tapi pasti, motor Ducati Desmosedici mulai menunjukkan performa mumpuni. Hal ini membuat Andrea Dovizioso optimistis.
Terbaru ia berujar fakta bisa naik podium MotoGP Australia, akhir pekan lalu, merupakan indikasi motor Ducati terus menunjukkan perkembangan.
Jika melihat sejarah, Sirkuit Phillip Island memang bukan tipe trek yang bersahabat untuk pembalap Ducati. Tapi faktanya pada edisi GP Australia 2018, Dovizioso bisa finis ketiga.
Pada sesi konferensi pers jelang MotoGP Malaysia, Kamis, Dovizioso pun meyakini prestasinya di MotoGP Australia mengindikasikan peluangnya jadi juara dunia lebih besar pada MotoGP 2019.
“Tentu saja, lebih besar (peluang jadi juara dunia) ketimbang tahun 2018. Kami membuktikan telah berkembang musim ini, utamanya pada paruh kedua kompetisi dan dikonfirmasi lagi di Phillip Island,” kata Dovizioso.
Meskipun optimistis, Dovizioso meyakini kekuatan Ducati saat ini masih belum cukup untuk membawanya jadi juara dunia musim depan. Namun selain dari sudut pandang motor, ia juga merasa perlu memperbaiki kemampuannya.
“Performa motor semakin baik. Karena setiap sesi latihan, sepanjang Sabtu dengan banyak angin (di Phillip Island), kami lebih kuat dari tahun lalu. Tapi kami tidak dapat benar-benar berjuang untuk kemenangan. Juga dari sisi saya, saya perlu memperbaiki sesuatu,” Dovizioso menuturkan.
-
Marc Marquez Kirim Pesan Ini Kepada Fabio Quartararo
-
Jadi Juara Dunia MotoGP, Fabio Quartararo Akui Sempat Ragu Naik Kelas Utama
-
Andrea Dovizioso Miris Lihat Kelakuan Pembalap Muda
-
Andrea Dovizioso Resmi Kembali Ke MotoGP, Perkuat Petronas SRT
-
Tak Jadi Rehat Semusim, Andrea Dovizioso Gelar Tes Bersama Aprilia Racing